Gara-gara Tugas Kaligrafi, Sekolah Ini Ditutup  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 20 Desember 2015 15:57 WIB

Wanita muslim (ilustrasi)

TEMPO.CO, Virginia - Tujuan mendidik lewat seni kaligrafi berubah menjadi kekacauan setelah beberapa pihak memprotes pekerjaan rumah penulisan Arab klasik yang diberikan kepada siswa sekolah di salah satu distrik di Virginia, Amerika Serikat.

Netizen dari seluruh penjuru Amerika mengirim surat elektronik, mem-posting lewat dunia sosial, serta menyurati sekolah tersebut setelah seorang guru memberikan tugas mempelajari seni kaligrafi kepada muridnya.

Kondisi ini diperburuk ketika insiden itu terkait dengan sentimen anti-Islam di Amerika seiring kasus penembakan di California baru-baru ini. Situasi itu menyebabkan sekolah tersebut terpaksa ditutup sementara ketika berita tentang pekerjaan rumah ini tersebar di media sosial.

Cheryl LaPorte yang mengajar mata pelajaran geografi dunia di SMA Riverheads di Staunton, Virginia, meminta siswanya menulis ulang penulisan bahasa Arab klasik agar mereka dapat mendalami kesenian pada penulisan kaligrafi itu.

Tulisan dalam bahasa Arab yang menjadi pekerjaan rumah itu merupakan bagian ayat dalam Al-Quran yang dikenal sebagai ucapan kalimat syahadat. "Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah," demikian makna ayat tersebut.

Reaksi negatif yang memicu kekhawatiran menyebabkan pihak sekolah terpaksa membatalkan kegiatan belajar-mengajar dan 10 ribu siswa diperintahkan pulang. Kegiatan olahraga akhir pekan juga ditangguhkan. "Sementara belum ada ancaman spesifik yang membahayakan siswa. Sekolah ditutup mulai Jumat, 18 Desember 2015," kata Augusta County Schools.

Seperti dilansir CNN pada 19 Desember 2015, tugas rumah tersebut diketahui banyak orang setelah beberapa murid menunjukkan kepada orang tuanya. Orang tua murid lantas menganggap itu sebagai sebuah ajakan bagi anaknya untuk menganut Islam. Berita tersebut akhirnya tersebar luas dan mengundang reaksi dari banyak orang, termasuk pengguna media sosial. Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum dapat dikonfirmasi kapan kegiatan belajar-mengajar akan dimulai kembali.

CNN | YON DEMA




Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

47 menit lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

4 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

5 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

14 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

19 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

20 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

22 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

22 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya