Disewakan, Wanita Pengganti Ibu, Tarif Rp 550 Ribu Per Jam  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 5 November 2015 05:34 WIB

Ilustrasi hubungan ibu dan anak. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, New York - Orang-orang yang kesepian akibat tidak memiliki seorang ibu sekarang dapat menyewanya di situs baru yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Situs penyewaan ibu bagi orang yang membutuhkan dibuat oleh Nina Keneally dari Brooklyn yang mengklaim memiliki pengalaman 30 tahun menjadi seorang ibu.

Keneally menulis di laman pribadinya bahwa dia adalah pendengar yang baik dan biasa membagikan nasihat bijaksana. Keneally adalah produser teater, serta manajer panggung asisten dan produser. Keneally mengatakan dia hebat dalam memasak dan siap menghadiri pertandingan sepak bola, juga pelajaran karate.

BACA JUGA
Ribut Sampah, Ahok Balik Gertak Yusril: Ngotot, Kami Ladeni!
Heboh Suap Obat, Dokter Teddy: Duit buat Apotek Mertua



Selain itu, dia siap membantu pekerjaan rumah, perencanaan pesta ulang tahun, pergi ke konser dan pertunjukan seni, membuat kostum Halloween, pergi ke pengadilan, mengunjungi rehabilitasi, dan mengambil anak-anak dari kantor polisi. Keneally berjanji tidak akan pernah mempertanyakan pilihan gaya hidup pelanggannya.



Dia bersumpah tak bakal menghakimi gaya rambut, lemari pakaian, teman, atau pola makan vegan. Untuk harga yang tepat, wanita 43 tahun itu akan mendengarkan Anda sambil minum kopi, cokelat panas, atau anggur. Dia juga akan memperbaiki resume Anda, mengedit dokumen, serta menyiapkan baju resmi untuk wawancara penting.

Tentu saja, Keneally akan menemani Anda menonton film ketika Anda tidak ingin sendirian dan bahkan mengirimkan hadiah ulang tahun. Seperti yang dilansir oleh laman Daily Mail pada 3 November 2015, Keneally sudah memiliki beberapa pelanggan, dan dia mematok biaya sekitar US$ 40 atau Rp 550 ribu per jam.

DAILY MAIL | YON DEMA


BERITA MENARIK
Salma, Si Mahasiswi, Ditindih oleh Hantu: Begini Kisahnya
Bocah Gantung Diri, Kisah Nangka Kesukaan & Sepatu Baru Itu


Advertising
Advertising

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

5 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

6 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

7 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

16 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

21 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

22 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya