Menikah 4 Pekan, Wanita Ini Diceraikan Lewat Pesan WhatsApp  

Reporter

Jumat, 9 Oktober 2015 09:00 WIB

Whatsapp di iPhone. Icgeeks.org

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi memudahkan segalanya, baik untuk tujuan mulia maupun sebaliknya. Namun yang dialami perempuan berusia 21 tahun asal Negara Bagian Kerala, India, ini cukup menyakitkan hati.

Baru empat pekan menikah, ia menerima pesan talak tiga dari suaminya lewat WhatsApp. Sang suami mengaku telah berada di Dubai, Uni Emirat Arab, tempat ia bekerja.

Tak terima, perempuan muda itu mengadu ke Komisi Perempuan Kerala. “Saya tidak suka kamu. Jangan tunggu saya. Jika kita suka apel, apakah kita memakannya setiap hari? Kita juga suka buah yang lain, talak, talak, talak,” ujar perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu, mengutip pesan suaminya kepada anggota Komisi, J. Prameela Devi.

Kasus itu kini membuat heboh Kerala. Sejumlah ulama menyatakan pernyataan cerai lewat WhatsApp tidaklah sah.

“Tidak ada validitas atas tindakan semacam itu. Beberapa orang suka bermain-main dengan agama,” kata Presiden Nadvathul Mujahideen Kerala, T.P. Abdulla Majeed. Ia menambahkan, tindakan itu bertentangan dengan rasa kemanusiaan.

Perempuan muda itu bersama ibunya meminta agar keberadaan sang suami dilacak. Mereka juga menuntut agar mas kawin sebesar 1 juta rupee (sekitar Rp 213 juta) dan 80 batang emas milik sang istri dikembalikan.

KHALEEJ TIMES | NATALIA SANTI

Berita terkait

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

17 jam lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

18 jam lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

3 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

3 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

8 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

8 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

8 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

10 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

11 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya