Tragedi Mina, Menteri Lukman: Taati Jadwal Lempar Jumrah

Reporter

Jumat, 25 September 2015 08:25 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Mina - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau jemaah haji di Tanah Suci agar mematuhi jadwal lempar jumrah yang telah ditetapkan petugas. Imbauan ini menyusul tragedi Mina yang memakan korban jiwa 717 orang, Kamis, 24 September 2015.

“Saya selaku Amirul Haj mengimbau jemaah agar menaati jadwal melontar jumrah, yaitu pada pagi setelah subuh atau sore mendekati magrib,” kata Lukman, dikutip dari situs resmi Kementerian Agama, Jumat, 25 September 2015.

Selain bertujuan untuk pengaturan arus, kata Lukman, waktu-waktu melempar jumrah yang disediakan sudah mempertimbangkan aspek suhu udara di Mina. Dengan demikian, jemaah terhindar dari desak-desakan dan ketidaknyamanan di Jamarat.

Baca:
TRAGEDI MINA: Peristiwa 1990 Masih Dianggap yang Terparah
TRAGEDI MINA: Saksi Mata Itu Berkisah, Terhimpit, Kepanasan

Lukman mengatakan tragedi di Jalan Arab 204 kemarin terjadi di luar jadwal melontar jumrah yang disarankan petugas bagi jemaah Indonesia. Jalur tersebut juga bukanlah jalur resmi jemaah haji Tanah Air.

Sebanyak 717 orang tewas dan 800 luka-luka akibat terinjak-injak saat hendak melakukan ritual melempar jumrah di Mina. Suhu udara yang ekstrem dan rombongan yang mendadak berhenti diduga menjadi pemicu jemaah saling dorong dan akhirnya banyak yang jatuh lalu terinjak. Tiga warga negara Indonesia meninggal dalam tragedi itu.

Setelah melaksanakan wukuf di Arafah dan mabit (menginap) di Muzdalifah, jutaan anggota jemaah haji, termasuk jemaah haji Indonesia, kini mabit di Mina. Kegiatan jemaah selama di Mina adalah melempar jumrah pada tanggal 10, 11, dan 12 Zulhijah untuk yang mengambil nafar awal serta ditambah pada hari ke-13 Zulhijah bagi yang mengambil nafar tsani.

Sebelumnya, Kepala Daker Makah Arsyad Hidayat mengatakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menyampaikan jadwal melontar jumrah kepada ketua kloter, ketua rombongan, dan ketua regu. Jemaah haji Indonesia dilarang melontar jumrah Aqabah pada pukul 08.00-11.00 waktu setempat pada 10 Zulhijah. "Saat itu adalah waktu di mana jemaah ramai-ramai pergi ke Jamarat untuk melontar jumrah,” katanya.

Baca:
TRAGEDI MINA: Alasan Jamaah Indonesia Jumrah di Luar Jadwal
Cerita Aher Soal Detik-Detik Tragedi Mina

Sementara itu, untuk tanggal 11 dan 12 Zulhijah, jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak melontar jumrah pada pukul 13.00-16.00, yakni pada sore hari selepas asar hingga menjelang magrib.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

54 menit lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

6 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

7 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

7 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

8 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya