Dikunjungi Dubes RI, Siswi Korut Nyanyi "Halo-Halo Bandung"

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 28 Agustus 2015 22:03 WIB

Dubes RI dan rombongan saat meninjau lab Bahasa Inggris di Pyongyang Ryuldok Middle School, 27 Agustus 2015. (KBRI Pyongyang/Jaka Krisnadi)

TEMPO.CO, Pyongyang – Empat lagu Indonesia berkumandang di sekolah persahabatan RI-Korea Utara. “Halo-halo Bandung, Tanah Airku, Sarinande dan Anak Kambing Saya, dinyanyikan secara apik oleh kelompok paduan suara Pyongyang Ryulgok Middle School.

Sekolah yang terletak di Distrik Sonkyo, Pyongyang, sekitar dua kilometer dari KBRI Pyongyang tersebut didirikan pada 1 September 1966. Pada 1980, sekolah itu ditetapkan oleh Pemerintah Korea Utara sebagai Sekolah Persahabatan Korea Utara-Indonesia (DPRK-Indonesia Friendship Pyongyang Ryulgok Secondary School).

Duta Besar RI untuk Korea Utara, Bambang Hiendrasto dan istri serta para staf KBRI Pyongyang berkesempatan mengunjungi sekolah yang Ryulgok memiliki 22 ruang kelas, sekitar 1.000 orang siswa dan 60 guru pada Kamis, 27 Agustus 2015 lalu.

Menurut Direktur Asia, Kementerian Luar Negeri Korea Utara yang turut menyambut kehadiran Dubes Hiendrasto di sekolah tersebut, tahun 2015 merupakan tahun yang istimewa bagi kedua negara. Tahun 2015 merupakan peringatan 50 tahun kunjungan Presiden Kim Il Sung dan Kim Jong Il ke Indonesia dan 50 tahun penamaan Bunga Kimilsungia, simbol perekat hubungan kedua bangsa.

Selain Direktur Asia, acara itu juga dihadiri oleh Komite Kebudayaan Pak Kyong Il, Kepala Sekolah Menengah Ryulgok Kim Yon Hwa dan Sekjen Asosiasi Persahabatan Korea Utara–Indonesia Hwang Sung Chol.

Adapun Komite Kebudayaan dan Asosiasi Persahabatan Korea Utara-Indonesia menyatakan menghargai setiap inisiatif dan upaya KBRI dalam meningkatkan hubungan kedua negara di berbagai bidang, antara lain melalui sekolah persahabatan dan koperasi persahabatan, khususnya mengingat Pyongyang dan Jakarta merupakan Kota Kembar.

“Adapun Dubes RI berharap siswa Sekolah Ryulgok nantinya akan menjadi generasi penerus bagi terpeliharanya persahabatan dan peningkatan kerja sama Indonesia dan Korea Utara,” tulis KBRI Pyongyang lewat rilis yang diterima Tempo, Jumat, 28 Agustus 2015.

Sekolah Ryulgok sendiri termasuk unggulan di Korea Utara. Sejak 1970 Sekolah Ryulgok beberapa kali mendapatkan penghargaan dari Presiden Kim Il Sung, Kim Jong Il dan Kim Jong Un serta dari berbagai lembaga pemerintah karena prestasinya, terutama di bidang musik dan seni suara. Kelompok paduan suara sekolah ini kerap tampil di hadapan Presiden Kim Il Sung, Kim Jong Il dan Kim Jong Un pada acara kebudayaan penting di Pyongyang.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

13 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

14 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

2 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

8 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

9 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

12 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

13 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya