Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Wanita Ini Sekarat dan...  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 27 Agustus 2015 08:14 WIB

REUTERS/Cheryl Ravelo

TEMPO.CO, New Delhi - Seorang wanita di India meninggal setelah dokter penolong persalinannya membuat kesalahan fatal yang merenggut nyawa bayinya. Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Shahjahanpur, Uttar Pradesh, India utara, memutuskan kepala bayi dari badannya saat hendak menariknya ke luar dari rahim ibunya.

Seperti dilansir laman Metro.co.uk pada Rabu, 26 Agustus 2015, Geeta Devi, nama wanita itu, diminta pihak rumah sakit tersebut untuk dikirim ke rumah sakit lain. Namun dokter di sebuah panti jompo berhasil mengeluarkan kepala si bayi yang masih tertinggal di dalam rahimnya. Tapi upaya itu tidak bisa menyelamatkan hidup Devi.

Wanita 32 tahun itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Shahjahanpur pada Sabtu malam lalu setelah mengeluh nyeri karena akan melakukan persalinan. Tapi dia meninggal Minggu dinihari setelah dokter secara mengejutkan menarik tubuh bayi perempuan yang baru lahir dan meninggalkan kepala di dalam rahimnya.

Suami Devi, Hemant, 40 tahun, dari Sadar Bazar, Shahjahanpur, Uttar Pradesh, menuturkan, “Ini adalah kesalahan dokter. Pertama, mereka memutuskan tubuh bayi saya dengan meninggalkan kepala di dalam. Kedua, mereka meminta saya membawa istri saya ke rumah sakit lain.”

Akhirnya, dokter di sebuah panti jompo setempat mengambil kepala bayi dari rahim istri Hemant, tapi Devi kemudian meninggal. Mereka tidak bisa menyelamatkan sang ibu dan bayinya. Hakim dari Shahjahanpur, Shubhra Saxena, mengatakan, "Ini kasus kelalaian yang parah, dan kami sedang menyelidiki masalah ini."

METRO.CO.UK | YON DEMA

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

23 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

2 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

2 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

7 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

7 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

7 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

9 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

10 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

10 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

10 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya