Sebelum Disergap Tentara AS, Osama Bin Laden Ingin.....  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 22 Mei 2015 08:01 WIB

Osama bin Laden. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Hanya satu bulan sebelum Osama bin Laden tewas di tempat persembunyiannya di Pakistan akibat serangan pasukan komando Amerika Serikat tahun 2011, para pembantunya dikabarkan berusaha untuk mempertemukan dia dengan anaknya, Hamza, yang tinggal sebagai tahanan rumah di Iran.

Dalam pesan pada April 2011 itu, seorang milisi Al-Qaeda bernama Mahmud menulis surat kepada bin Laden menjelaskan upayanya untuk menyelundupkan Hamza, salah satu dari banyak anak-anak Osama, untuk bertemu dengannya.

"Saya telah mencoba menemukan cara agar dapat mengirim Hamza kepada Anda lewat jalur utama, tapi saya tidak bisa menemukan satu pun jalan karena prosedur keamanan yang sangat ketat dan pencarian atas diri Anda," kata Mahmud dalam suratnya.

Surat tersebut adalah salah satu dari ratusan dokumen yang disita oleh pasukan komando AS saat mereka menyerang tempat persembunyian rahasia bin Laden di Abbottabad, Pakistan, pada Mei 2011. Dokumen itu kemudian dirilis di Washington oleh intelijen AS pada Rabu, 20 Mei 2015.

Hamza dan anggota keluarga lainnya, termasuk ibunya Khairiyah, istri ketiga bin Laden, menghabiskan beberapa tahun di Iran. Mereka melarikan diri setelah serangan 11 September 2001 dan operasi militer AS yang untuk menghancurkan Al-Qaeda dan menemukan Osama di Afganistan.

Dalam pesan kepada ayahnya pada Juli 2009, Hamza mengeluh bahwa ia telah terpisah dari ayahnya saat ia masih kecil, yakni 13 tahun. "Anda mungkin tidak mengenali saya saat bertemu dengan saya karena penampilan saya telah berubah," kata Hamza dalam pesannya.

"Tapi apa yang benar-benar membuat saya sedih," Hamza menambahkan, "adalah pasukan Mujahidin telah berbaris dan saya tidak bisa bergabung dengan mereka."

Pejabat AS yang dimintai konfirmasi mengatakan tidak jelas apakah Hamza bin Laden pernah mendapat kesempatan untuk melihat Osama sebelum kematiannya. Seorang pejabat AS mengatakan dia tidak tahu keberadaan Hamza saat ini, apakah masih hidup atau sudah mati.

Hamza diyakini tidak berada di rumah Abbottabad ketika serangan terjadi, meskipun sejumlah kerabat lainnya berada di sana.

CHANNELNEWSASIA | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

51 hari lalu

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rudal Nuklir Rusia, Surat Osama, Permusuhan Israel - Palestina

18 November 2023

Top 3 Dunia: Rudal Nuklir Rusia, Surat Osama, Permusuhan Israel - Palestina

Berita Top 3 Dunia tentang Rusia tambah rudal nuklir, surat Osama bin Laden buat Amerika Serikat, akar permasalahan permusuhan Israel Palestina

Baca Selengkapnya

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

17 November 2023

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

Surat dari pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden dengan judul 'Surat untuk Amerika' viral di Tiktok

Baca Selengkapnya

TikTok Larang Konten Surat Osama bin Laden, Tuduh AS Danai Penindasan Palestina

17 November 2023

TikTok Larang Konten Surat Osama bin Laden, Tuduh AS Danai Penindasan Palestina

TikTok akan melarang video yang mempromosikan 'Surat untuk Amerika' bin Laden.

Baca Selengkapnya

TikTok Larang Video Viral yang Promosikan Surat Osama bin Laden

17 November 2023

TikTok Larang Video Viral yang Promosikan Surat Osama bin Laden

TikTok akan melarang konten yang mempromosikan surat Osama bin Laden pada 2002 yang merinci penjelasan mantan pemimpin Al Qaeda soal penyerangan 9/11

Baca Selengkapnya

Viral di TikTok, Surat Osama Bin Laden 21 Tahun Silam Dihapus The Guardian

16 November 2023

Viral di TikTok, Surat Osama Bin Laden 21 Tahun Silam Dihapus The Guardian

Surat Osama bin Laden membuka mata netizen TikTok bahwa serangan 9/11 karena Amerika Serikat selalu membela Israel

Baca Selengkapnya

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.

Baca Selengkapnya

Kepala Pemimpin Baru Al Qaeda Saif el-Adel Dihargai Rp 151 M oleh AS

16 Februari 2023

Kepala Pemimpin Baru Al Qaeda Saif el-Adel Dihargai Rp 151 M oleh AS

Pemimpin baru Al Qaeda, Saif el-Adel menjadi buron yang paling dicari oleh Amerika Serikat saat ini.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

29 Oktober 2022

Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

Saifullah Paracha, yang ditahan di Guantanamo sejak 2003 dan dituduh mendanai al-Qaeda, tidak pernah didakwa seperti kebanyakan tahanan di sana.

Baca Selengkapnya

Rusia Samakan Zelensky dengan Osama bin Laden Al Qaeda

25 Oktober 2022

Rusia Samakan Zelensky dengan Osama bin Laden Al Qaeda

Ketua Duma Rusia menyamakan Zelensky dengan pemimpin teroris Al Qaeda, Osama bin Laden. Kenapa?

Baca Selengkapnya