Diusir dari Malaysia, Ratusan Pengungsi Rohingya Terlantar  

Reporter

Kamis, 14 Mei 2015 14:52 WIB

Ribuan masa dari sejumlah ormas islam melakukan aksi untuk muslim Rohingnya di Bundaran HI Jakarta, (03/05). Aksi ini ini sebagai wujud protes atas dugaan pembunuhan umat muslim Rohingnya di Myanmar. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Langkawi - Ribuan pengungsi Rohingnya dan Bangladesh kembali harus tinggal di lautan lepas setelah Malaysia memerintahkan dua kapal yang ditumpangi ratusan orang mundur dari perairan mereka.

Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia Wan Junaidi mengatakan sekitar 500 orang berada di kapal yang ditemukan pada Rabu, 13 Mei 2015, di lepas pantai utara negara bagian Penang. Ini tiga hari setelah lebih dari seribu pengungsi mendarat di Pulau Langkawi. Setelah diberi beberapa perlengkapan mereka diminta meninggalkan perairan Malaysia.

"Apa yang dapat kami lakukan?" kata Junaidi. "Kami telah sangat baik untuk orang-orang tersebut yang telah masuk ke perbatasan kami. Kami telah memperlakukan mereka secara manusiawi tetapi mereka tidak dapat memenuhi pantai kami seperti ini."

"Kami harus mengirim pesan bahwa mereka tidak diterima di sini," ujar Junaidi menambahkan.

Menurut dua pejabat Malaysia, yang meminta tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa perahu lain yang membawa sekitar 300 pengungsi dekat Pulau Langkawi juga telah diminta untuk meninggalkan tempat itu Rabu malam, 13 Mei 2015.

Badan Pengungsi PBB mengatakan dalam tiga tahun terakhir, lebih dari 120 ribu muslim Rohingnya telah menaiki kapal dan melarikan diri ke negara-negara lain.

MECHOS DE LAROCHA | ABC NEWS

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya