TEMPO.CO, Moscow - Setahun setelah bercerai dari mantan istrinya, Lyudmila Shkrebneva, Vladimir Putin sudah laku. Vladimir mengatakan bahwa dirinya sedang menjalani hubungan yang bersifat mutual.
"Salah seorang temanku bertanya kepadaku, 'Apakah ada cinta dalam hidupku?' Aku jawab, 'Ya.' Dia bertanya lagi, 'Apakah aku tengah mencintai seseorang?' Aku jawab, 'Ya, tenang saja'," kata Putin seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis, 18 Desember 2014, waktu setempat. (Baca: Putin Dapat Sabuk Hitam Dan 8 Karate)
Setelah bercerai dari Lyudmila, yang dinikahi Putin selama 30 tahun, Putin dirumorkan dekat dengan berberapa perempuan. Putin pun mengakuinya dengan mengatakan bahwa dirinya memiliki waktu untuk berhubungan dengan lawan jenis. "Kuberi tahu kamu, ya, aku punya waktu untuk itu," Putin menjelaskan.
Salah satu perempuan yang dikabarkan dekat dengan Putin adalah atlet gimnastik berusia 31 tahun, Alina Kabayeva. Putin yang berusia 62 tahun saat ini bertemu dengan Alina pertama kali pada tahun 2004 dalam sebuah perjamuan. (Baca: Putin Siap Hadapi Turunnya Harga Minyak Dunia)
Putin masih belum mau menyebutkan dengan siapa dirinya berhubungan sekarang. Namun Putin meyakinkan bahwa dirinya masih berhubungan baik dengan Lyudmila dan anak-anaknya. "Kami bersahabat sekarang dan masih bertemu rutin, termasuk dengan anak-anak. Tak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Putin.
Sikap Putin sekarang kontras dengan sikapnya sebelum bercerai dari Lyudmila. Enam tahun lalu, ketika ia dikabarkan dekat dengan Alina, Putin merasa publik terlalu ingin tahu hubungan pribadinya. "Mereka yang masih ingusan dan punya fantasi erotis akan hubungan orang lain," ujar Putin marah.
ISTMAN M.P. | DAILY MAIL
Baca juga:
10 Tahun Tsunami, Jokowi atau JK Hadir ke Aceh?
Apa Isi Museum Sejarah MK yang Diresmikan Jokowi?
Tjahjo ke KPK, Bongkar Rekening Gendut Pejabat?
Korban Puting Beliung Mengungsi ke Masjid
Berita terkait
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO
31 hari lalu
Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.
Baca Selengkapnya24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar
33 hari lalu
24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?
Baca SelengkapnyaTeror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat
34 hari lalu
Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka
34 hari lalu
143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.
Baca SelengkapnyaMenengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia
38 hari lalu
Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?
39 hari lalu
Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu
40 hari lalu
Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin
40 hari lalu
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia
41 hari lalu
Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.
Baca SelengkapnyaPutin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat
41 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO
Baca Selengkapnya