Begini Akhir Teror Penyanderaan di Australia  

Reporter

Senin, 15 Desember 2014 22:59 WIB

Seorang petugas polisi berlari di kawasan Martin Place dekat kafe Lindt yang menjadi tempat disanderanya puluhan orang di Sydney, Australia, 15 Desember 2014. REUTERS/David Gray

TEMPO.CO, Jakarta - Drama teror di Australia akhirnya selesai. Teror penyanderaan di Kafe Lindt, Sydney, Australia, ditutup baku tembak pada Selasa dinihari, 16 Desember 2014, pukul 02.29 waktu setempat. Polisi menyatakan bahwa penyanderaan oleh teroris di Australia sudah selesai. (Baca: Martin Place Sudah Lama Jadi Target Teroris)

Polisi dan pelaku penyanderaan terlibat baku tembak. Namun polisi belum mengkonfirmasikan apakah ada korban jiwa atau tidak dalam peristiwa tersebut. (Baca: Ditangkap, Pria yang Danai Aksi Teror di Australia)

Sebelum tembakan berbunyi, menurut reporter Sydney Morning Herald, lima sandera insiden teror di Australia sudah dibawa keluar dari kafe tersebut. Polisi dan paramedis terlihat memasuki gedung Martin Place, tempat Kafe Lindt berada.

Teror di Australia berlangsung sejak Senin sekitar pukul 10.00 pagi, 15 Desember 2014. Penyanderaan dilakukan oleh Man Haron Monis seorang diri. Pria ini diketahui sebagai ulama asal Iran yang memiliki sejumlah rekam jejak kasus kriminal di Australia.

Monis, 49 tahun, imigran asal Iran itu baru saja keluar dari penjara tahun ini setelah terlibat kasus kekerasan seksual terhadap perempuan pada 2002. Monis juga didakwa dengan 40 kasus kriminal lainnya Oktober lalu.

SYDNEY MORNING HERALD | DEWI RINA

Baca juga:
Surat Sakti Agar Golkar Kubu Ical Disahkan Laoly
KPK Kecewa Rekening Gendut Gubernur, Kenapa?

Kena Cacar Air, Ini Penampakan Angelina Jolie
5 Ribu Polisi Jaga Perayaan Natal dan Tahun Baru

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

4 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

35 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

36 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

36 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya