Ashraf Ghani Dilantik Jadi Presiden Afganistan

Reporter

Senin, 29 September 2014 17:56 WIB

Presiden baru Afganistan Ashraf Ghani Ahmadzai (kiri) bersalaman dengan Hakim Agung Abdul Salam Azimi setelah diambil sumpahnya dalam inaugurasi presiden di Kabul, Senin 29 September 2014. REUTERS/Omar Sobhani

TEMPO.CO, Kabul - Ashraf Ghani diambil sumpahnya sebagai Presiden Afganistan di Istana Presiden, Kabul. Pengambilan sumpah ini menjadi akhir kekacuan politik selama berbulan-bulan di Afganistan.

Pelantikan bekas Menteri Keuangan dalam acara akbar pada Senin pagi, 29 September 2014, waktu setempat, sekaligus menandai transformasi kekuasaan secara demokratis sejak kejatuhan Taliban pada 2001. ”Saya bukan yang terbaik dari kalian semua. Jika saya melakukannya dengan baik, maka dukunglah saya. Namun, bila saya salah, silakan dikoreksi,” kata Ghani.

Ghani sukses menggantikan Hamid Karzai setelah terjadi ketidakpastian politik selama tiga bulan menyangkut hasil pemilu yang memicu ketegangan dan memperburuk kondisi ekonomi Afganistan.

Baik Ghani maupun pesaingnya, Abdullah Abdullah, mengklaim memenangi pemilu yang digelar pada 14 Juni 2014. Akibatnya, Afganistan terjun ke jurang perselisihan yang mengancam kerusuhan nasional.

Namun kekacauan tersebut bisa dicegah setelah Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa Bangsa mencampuri urusan politik dalam negeri Afganistan. Kedua calon presiden dipertemukan. Walhasil, keduanya mencapai kata sepakat membentuk sebuah pemerintah persatuan. Selanjutnya, Ghani dinyatakan sebagai presiden setelah dilakukan penghitungan ulang hasil pemungutan suara.

Setelah Ghani dilantik sebagai Presiden Afganistan, Abdullah disumpah sebagai Chief Executive. Posisi yang mirip dengan jabatan Perdana Menteri ini sengaja diciptakan untuk menghindari krisis politik di Afganistan.

Menanggapi pelantikan kedua pemimpin itu, sejarawan Afganistan, Helena Malikyar, mengatakan hari ini menjadi peristiwa pahit-manis bagi hampir seluruh rakyat Afganistan. "Ekonomi berantakan, bantuan asing dibekukan, pembangunan berhenti, dan tingkat kejahatan melambung," ujar Malikyar.

Masalah keamanan Afganistan berada di titik terendah sejak Taliban melancarkan berbagai serangan, termasuk melakukan serangan bunuh diri terhadap kantor pusat pemerintahan lokal di sebelah timur Provinsi Paktia. Dalam serangan itu, sepuluh orang tewas. "Kami telah berbuat banyak untuk menciptakan perdamaian abadi, namun harapan tersebut belum terwujud. Meskipun demikian, saya tetap yakin bahwa perdamaian itu akan datang," ucap Karzai dalam pidato perpisahan yang disampaikan dengan emosional kepada rakyat Afganistan, Ahad, 28 September 2014.

Karzai mengatakan akan menyerahkan tanggung jawab pemerintah kepada presiden terpilih pada Senin, 29 September 2014. "Dan saya akan memulai kehidupan baru sebagai rakyat biasa Afganistan." Dia pun menegaskan akan mendukung presiden baru, pemerintah, dan konstitusi.

AL JAZEERA | CHOIRUL











Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | Parkir Meter | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Tak Berlaku di Empat Daerah Ini
PPP Sebut 3 Kesalahan Vital Koalisi Jokowi-JK
Istri Gus Dur: Nikah Beda Agama Lebih Baik dari...

Ketua MPR: Agenda Reformasi Dibajak Wakil Rakyat!

Advertising
Advertising

Berita terkait

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Bukan Satu-satunya Presiden yang Pernah Kabur

16 Juli 2022

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Bukan Satu-satunya Presiden yang Pernah Kabur

Selain Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, beberapa presiden berikut juga pernah melarikan diri dari negaranya sendiri karena berbagai situasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Detik-detik Ashraf Ghani dan AU Afghanistan Tinggalkan Kabul

31 Desember 2021

Top 3 Dunia: Detik-detik Ashraf Ghani dan AU Afghanistan Tinggalkan Kabul

Top 3 Dunia tentang Angkatan Udara Afghanistan menjelang Taliban mengambil alih kekuasaan serta kesaksian pilot soal kaburnya Presiden Ashraf Ghani

Baca Selengkapnya

Pilot Afghanistan Menceritakan Detik-detik Ashraf Ghani Meninggalkan Kabul

30 Desember 2021

Pilot Afghanistan Menceritakan Detik-detik Ashraf Ghani Meninggalkan Kabul

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan rombongan pergi dari Afghanistan dengan tergesa-gesa ketika Taliban mulai merebut kota Kabul pada 15 Agustus.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Angkatan Udara Afghanistan Tercerai-berai Ketika Taliban Maju?

30 Desember 2021

Bagaimana Angkatan Udara Afghanistan Tercerai-berai Ketika Taliban Maju?

Beberapa jam sebelum Kabul jatuh ke Taliban pada 15 Agustus, Angkatan Udara Afghanistan saling berkelahi untuk kabur alih-alih melancarkan serangan.

Baca Selengkapnya

Taliban Minta Pejabat Pemerintah yang Kabur dari Afghanistan untuk Pulang

9 September 2021

Taliban Minta Pejabat Pemerintah yang Kabur dari Afghanistan untuk Pulang

Pelaksana Tugas PM Afghanistan dari Taliban, Mullah Mohammad Hassan Akhund, meminta pejabat-pejabat pemerintahan yang kabur dari Kabul untuk pulang

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Minta Maaf di Twitter

9 September 2021

Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Minta Maaf di Twitter

Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani minta maaf karena telah meningalkan negaranya. Sebab dia menilai itu cara menghindari pertumpahan darah.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Kembali Minta Maaf Kabur dari Taliban

9 September 2021

Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Kembali Minta Maaf Kabur dari Taliban

Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani akhirnya muncul kembali ke publik meski secara virtual. Ia meminta maaf telah kabur dari Taliban.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Ogah Disalahkan Atas Masalah Taliban dan Afghanistan

1 September 2021

Joe Biden Ogah Disalahkan Atas Masalah Taliban dan Afghanistan

Presiden Amerika Joe Biden akhirnya memberikan pernyataannya soal situasi Afghanistan - Taliban pasca berakhirnya evakuasi dan penarikan pasukan

Baca Selengkapnya

Percakapan Presiden Afghanistan dengan Joe Biden Sebelum Digusur Taliban Bocor

1 September 2021

Percakapan Presiden Afghanistan dengan Joe Biden Sebelum Digusur Taliban Bocor

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Presiden Amerika Joe Biden sempat melakukan pembicaraan di saat-saat terakhir sebelum Taliban mengambil alih.

Baca Selengkapnya

Taliban Janji Tidak Akan Hukum Ashraf Ghani, Izinkan Kembali ke Afghanistan

23 Agustus 2021

Taliban Janji Tidak Akan Hukum Ashraf Ghani, Izinkan Kembali ke Afghanistan

Pemimpin senior Taliban Khalil Ur-Rahman Haqqani mengatakan Ashraf Ghani dan pejabat Afghanistan bisa kembali dan tinggal di Afghanistan tanpa dihukum

Baca Selengkapnya