Ogah Lawan ISIS, Amerika Kirim Tentara ke Irak
Rabu, 13 Agustus 2014 16:59 WIB
Anggota ISIS.lbcgroup.tv
TEMPO.CO , California - Amerika Serikat kembali mengirim 130 personel militer ke wilayah Kurdi di Irak utara. Sekretaris Pertahanan AS Chuck Hagel mengatakan marinir dan tentara operasi khusus itu akan memantau situasi kemanusiaan dan tidak akan terlibat dalam pertempuran menghadapi Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS). “Tugas anggota tim untuk menilai apa yang bisa kami lakukan untuk membantu,” tutur Hagel, Rabu, 13 Agustus 2014. Tim ini bekerja dengan perwakilan Kementerian Luar Negeri dan USAID untuk mencegah kemungkinan genosida. Sebelumnya, Amerika sudah mengirim 250 personel di Bagdad dan Erbil. Amerika mengklaim pihaknya sudah mengirim hampir 100 ribu bahan makanan dan lebih dari 27 ribu galon air ke kawasan tersebut. Amerika pun memasok senjata kepada Peshmerga, pasukan elite Kurdi. (Baca: Perangi ISIS, AS Kirim Pasukan Udara ke Irak ) Gerakan ISIS menyebabkan setidaknya 10 ribu warga Irak lari dari rumah mereka. Puluhan ribu warga dari sekte Yazidi bahkan terjebak di Gunung Sinjar, menanti evakuasi. Selain Amerika, pihak Inggris dan Prancis juga sudah mengulurkan bantuan kepada warga yang terjebak.BBC | ATMI PERTIWI
Berita Lainnya: Novela Saksi Prabowo Doakan Israel Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan Tim Hukum Jokowi Percaya Diri Soal Saksi Prabowo Saksi Prabowo Mengaku ke MK Telah Diancam
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
4 hari lalu
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca Selengkapnya
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
23 hari lalu
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca Selengkapnya
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
24 hari lalu
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca Selengkapnya
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
33 hari lalu
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Baca Selengkapnya
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
34 hari lalu
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
Baca Selengkapnya
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
35 hari lalu
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Baca Selengkapnya
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
35 hari lalu
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Baca Selengkapnya
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
36 hari lalu
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Baca Selengkapnya
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
36 hari lalu
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia
Baca Selengkapnya
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
36 hari lalu
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
5 jam lalu
6 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu
19 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu
20 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu