Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Senin, 21 Juli 2014 05:57 WIB

Tentara Israel menghancurkan pos peluncuran roket dan terowongan, untuk lemahkan Hamas di Gaza, 18 Juli 2014. Gambar ini dari video yang direkam melalui teropong malam oleh militer Israel. (AP/Israel Angkatan Pertahanan)

TEMPO.CO, Gaza - Hamas menyatakan menangkap seorang tentara Israel dalam pertempuran sengit pada Minggu di Gaza. Prajurit itu ditangkap dalam operasi yang dilancarkan pada pagi hari.

"Jika Zionis berbohong tentang korban tewas dan terluka, nasib prajurit ini adalah tanggung jawab mereka," kata Abu Obeida, juru bicara Brigade Al-Qassam--sayap militer Hamas.

Tembakan dan sorak-sorai meledak di Gaza merayakan penangkapan itu. Tidak ada komentar segera dari Israel. Pasukan pertahanan Israel menyatakan baru mendapat laporan itu dari media dan baru akan melakukan pengecekan.

Pada 2006, tentara Israel, Gilad Shalit, ditangkap. Ia dibebaskan sekitar lima tahun kemudian dalam pertukaran untuk lebih dari seribu tahanan Palestina.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, alam pertempuran Minggu, 87 orang Palestina tewas, setidaknya 60 orang di antaranya tewas dalam serangan Israel di Kota Shaja'ia. Sementara itu, Israel mengakui 13 tentaranya tewas.

Dalam sebuah konferensi pers, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan "rasa duka negara yang mendalam" atas tewasnya para prajuritnya. Secara total, 18 tentara Israel tewas, selain dua warga sipil.

Hingga hari ini, menurut Departemen Kesehatan Gaza, korban tewas di pihak Palestina sebanyak 425 orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan 70 persen di antara korban tewas adalah warga sipil.

Sejak awal operasi serangan darat pada Kamis, Israel mengatakan telah menewaskan sedikitnya 70 teroris dan menangkap beberapa orang lainnya. "Apa yang terjadi adalah pembantaian," kata seorang warga dari lingkungan al-Remal, Gaza, pada CNN.

CNN | INDAH P.

Berita terkait

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

9 jam lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

11 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

12 jam lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

13 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

21 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

1 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

1 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

2 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

2 hari lalu

Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya