Serangan Israel ke Palestina, Dunia Terbelah

Kamis, 10 Juli 2014 21:13 WIB

Warga Palestina berlari untuk berlindung ke tempat yang aman saat terjadinya serangan udara yang dilancarkan militer Israel ke Jalur Gaza, 10 Juli 2014. Serangan selama 3 hari tersebut telah menewaskan setidaknya 66 warga Palestina, 50 diantaranya warga sipil. REUTERS

TEMPO.CO, Gaza - Ketegangan di Jalur Gaza, Palestina, memasuki hari ketiga. Israel dan Palestina masih berbalas serangan. Dunia terbelah dalam merespons konflik yang sudah menewaskan 81 warga Palestina ini.

Negara-negara Arab dan muslim mengecam serangan Israel ke Palestina melalui pernyataan mereka:

Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil al-Arabi: Dewan Keamanan PBB harus menggelar pertemuan darurat dan mengambil langkah untuk menghentikan serangan Israel ke Jalur Gaza.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran: “Negara Barat dan pendukung Zionis harus mengambil langkah tegas untuk mencegah bencana kemanusiaan di Palestina.”

Presiden Venezuela Nicolas Maduro: Pemerintahan Bolivaria mengecam keras respons militer yang tidak adil dan tidak proporsional oleh negara ilegal Israel terhadap orang Palestina yang heroik.

Menteri Luar Negeri Mesir: Mesir mengutuk permusuhan yang membunuh dan melukai belasan warga Palestina ini. Mesir juga meminta Israel menghentikan segala hukuman kolektif.

Adapun pernyataan negara sekutu Israel, seperti Amerika Serikat, menganggap Israel pantas membela diri:

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Jen Psaki: “Tidak ada negara yang harus berdiam diri ketika roket dari organisasi teroris diluncurkan ke negara mereka dan mengenai warga sipil tidak berdosa.”

Perdana Menteri Inggris David Cameron: Mengutuk serangan mengerikan yang dilakukan Hamas dan menegaskan hak Israel mempertahankan diri dari mereka.

Menteri Luar Negeri Skotlandia Humza Yousaf: Meminta kedua pihak menurunkan ketegangan. Skotlandia menawarkan diri untuk merawat warga yang terluka akibat konflik. “Skotlandia siap menawarkan bantuan apa pun yang kami bisa berikan. Tawaran kami yakni memberi tenaga medis spesialis untuk menolong warga sipil yang membutuhkan evakuasi medis secepatnya.”

Kantor Luar Negeri Jerman: Penembakan roket dari Jalur Gaza menimbulkan situasi yang mengancam dan menyebabkan kekerasan serta kekerasan balasan. "Saya harap semua pihak setuju bahwa konfrontasi militer yang bisa melampaui batas harus dicegah."

Menteri Luar Negeri Irlandia: Mengutuk terang-terangan penembakan roket secara membabi-buta ke Israel yang mengancam penduduk. "Saya mengutuk bertambahnya korban, termasuk yang dilaporkan, perempuan dan anak-anak, yang menyebabkan Israel melakukan serangan udara ke Gaza."

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon: Serangan roket dari Gaza tidak bisa diterima dan mendesak Israel untuk benar-benar menahan diri. “Saya mengutuk bertambahnya jumlah nyawa melayang di Gaza.”




AL JAZEERA | ATMI PERTIWI







Berita Lainnya:




Hilang 32 Tahun, Mayat Pendaki Ditemukan
Jet Israel Bombardir Jalur Gaza, 72 Orang Tewas
Abbas Tuding Israel Perangi Semua Warga Palestina
Israel Serang Rumah Warga Sipil, 14 Tewas
Jokowi Kecam Israel Serang Palestina

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

2 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

2 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

2 hari lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

2 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

3 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

3 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

3 hari lalu

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

3 hari lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya