Putin Masuk Nominasi Penerima Nobel Perdamaian

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Jumat, 7 Maret 2014 17:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menungu di ruang tunggu presiden saat upacara pembukaan Olimpade Musim Dingin di Sochi (7/2). Di layar TV terlihat lima Cincin Olimpiade mulai berkembang. REUTERS/David Goldman/Pool

TEMPO.CO, Oslo - Presiden Rusia Vladimir Putin masuk dalam nominasi penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2014. Namun, masuknya nama Putin sepertinya menjadi agenda Komite Nobel untuk penyelesaian konflik di Ukraina.

Direktur Institute Nobel Norwegia, Geir Lundestad mengatakan, nominator penerima Nobel Perdamaian 2014 sebanyak 278 calon, termasuk 47 organisasi. Anggota komite yang merumuskan nominasi itu memfokuskan perhatian kepada gejolak yang terjadi di seluruh dunia.

"Bagian dari tujuan pertemuan komite yang pertama adalah untuk mempertimbangkan kejadian-kejadian terkini, dan anggota komite mencoba untuk mengantisipasi perkembangan konflik politik," kata Lundestad, seperti dilansir CBS News.

Rusia telah menguasai wilayah Crimea di Ukraina setelah Presiden Viktor Yanukovych terguling pada 22 Februari lalu. Hal ini dikhawatirkan akan memicu konfrontasi serius antara Moskow dan Barat sejak berakhirnya Perang Dingin.

Selasa lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry telah mendesak Putin untuk mundur dari wilayah Crimea. Kerry juga mengatakan pemerintah Amerika sedang mencari langkah untuk mengurangi ketegangan. "Sudah jelas bahwa Rusia telah bekerja keras menciptakan dalih agar bisa menginvasi lebih jauh. Ini tidak dibenarkan untuk menyerang suatu negara," kata Kerry.

Paus Fransiskus dan mantan kontraktor Badan Intelijen Nasional Amerika Serikat, Edward Snowden, juga merupakan dua calon kuat yang dinominasikan untuk meraih Nobel Perdamaian tahun ini.

Selain mereka, ada juga Malala Yaousafsai, remaja putri Pakistan yang ditembak Taliban karena memperjuangkan pendidikan bagi kaum hawa di negaranya. Konflik politik antara demonstran dan pemerintah yang terjadi di Thailand dan Venezuela juga dipertimbangkan oleh anggota komite.

"Terjadi peningkatan jumlah nominasi dari orang-orang di berbagai negara yang belum pernah masuk nominasi sebelumnya," kata Lundestad.

Meskipun nama-nama nominasi menjadi rahasia selama 50 tahun, namun masyarakat dunia berhak mengajukan kandidat. Saat ini, Komite Nobel telah mempersempit daftar nominasi hanya 25 hingga 40 calon, dan akan disaring kembali hingga hanya terjaring belasan nama pada akhir April mendatang.

Pemenang Nobel akan menerima hadiah uang tunai sebesar US$ 1,24 juta atau sekitar Rp 14,1 miliar. Pemenang akan diumumkan pada Jumat kedua Oktober mendatang, dan hadiah akan diserahkan pada 10 Desember 2014, bertepatan dengan peringatan kematian Alfred Nobel.

CBS NEWS | ROSALINA

Berita terkait

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

31 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

34 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

35 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

35 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

39 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

39 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

40 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

40 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

41 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

41 hari lalu

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO

Baca Selengkapnya