Kapal patroli Cina, Haijian No. 51 (kiri) berlayar di samping kapal patroli Jepang Ishigaki dekat Pulau Uotsuri di wilayah Kepulauan Senkaku (versi Jepang) dan Kepulauan Diaoyu (versi Cina), di Laut Cina Timur. REUTERS/Kyodo/Files
TEMPO.CO, Tokyo – Tiga kapal penjaga pantai milik Cina dilaporkan memasuki wilayah yang dikuasai Tokyo di Laut Cina Timur pada Minggu, 23 Februari 2014, pukul 09.00 waktu setempat (07.00 WIB). Hal ini kembali menjadi insiden terbaru dalam pertikaian wilayah kedua negara tersebut.
Dilaporkan laman Channel News Asia, kapal-kapal Cina memasuki perairan 12 mil laut lepas pantai dari kepulauan Senkaku. Kepulauan ini juga diklaim oleh Cina dan diberi nama Diaoyus. Menurut pernyataan penjaga pantai setempat, ketiganya meninggalkan daerah tersebut sekitar dua jam kemudian.
Dikutip dari Antara, dalam laman resmi Badan Kelautan Negara Cina dituliskan bahwa pada saat itu ketiga pesawat penjaga pantai Cina tersebut, yakni 2151, 2113, dan 2102, tengah berpatroli bersama di wilayah kepulauan Diaoyu, Cina.
Kapal dan pesawat Cina memang secara teratur mendekati wilayah kaya sumber daya alam tersebut setelah Jepang menasionalisasi beberapa pulau pada September 2012. Dari sinilah sengketa teritorial keduanya mulai semakin memanas.
Kekhawatiran konflik meningkat pada November ketika Cina memberlakukan zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) di atas Laut Cina Timur. Cina kemudian mengharuskan pesawat yang melintasi wilayah tersebut melapor kepadanya.
