TEMPO.CO, Nusa Dua – Indonesia dan Rusia punya kesamaan posisi terkait Suriah. Rusia bahkan dengan senang hati akan menyambut Indonesia dalam perundingan damai Suriah yang rencananya akan berlangsung di Jenewa tahun ini.
"Kami percaya pada kemungkinan menambah jumlah partisipan dengan mengikutsertakan negara muslim yang besar seperti Indonesia," kata Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerja Sama Asia-Pasifik (APEC) di Nusa Dua, Bali, Selasa, 8 Oktober 2013.
"Menurut pendapat saya, itu cukup alamiah dan kami menyambutnya," kata Putin seperti dikutip kantor berita pemerintah Rusia, ITAR-Tass.
Sehari sebelumnya, dalam pertemuan bilateral Indonesia-Rusia juga dibahas soal kemungkinan kerja sama kedua negara jika Perserikatan Bangsa-bangsa mengamanatkan untuk menggelar pasukan perdamaian di Suriah.
"Rusia menyampaikan apresiasi atas sikap dan pandangan Indonesia terkait perkembangan di Suriah," kata Staf Khusus Kepresidenan bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah, kepada Tempo, usai pertemuan bilateral dengan Rusia dan Jepang di Hotel Sofitel, Senin sore, 7 Oktober 2013.
"Kita punya kesamaan posisi, kalaupun nanti ada penggelaran pasukan PBB, akan bekerja sama dengan Rusia,” katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya di KTT G20, St. Petersburg, Rusia menegaskan bahwa Indonesia mengedepankan diplomasi dalam penyelesaian Suriah.
Dalam pertemuan bilateral selama kurang lebih 30 menit, dibahas mengenai beragam potensi kerja sama dengan Indonesia, termasuk bidang pengelolaan mineral, jaringan kereta api di Kalimantan yang sedang dilakukan, dan kerja sama strategis lainnya.
NATALIA SANTI
Berita Terpopuler
Inilah Sebagian Gurita Bisnis Adik Ratu Atut
Petik Gitar, SBY Beri Kejutan Ulang Tahun Putin
KPK Duga Ada Hakim Lain yang Terlibat Selain Akil
DPR Desak KPK Usut Sengketa Pilkada di NTT
Gaji Rp 3,5 Juta, Zaky Pinjami Luthfi Rumah Rp 6 M
Berita terkait
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO
31 hari lalu
Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.
Baca Selengkapnya24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar
33 hari lalu
24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?
Baca SelengkapnyaTeror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat
35 hari lalu
Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka
35 hari lalu
143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.
Baca SelengkapnyaMenengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia
39 hari lalu
Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?
39 hari lalu
Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu
40 hari lalu
Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin
40 hari lalu
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia
41 hari lalu
Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.
Baca SelengkapnyaPutin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat
41 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO
Baca Selengkapnya