Paus Fransiskus (kanan) berbincang-bincang dengan Paus Emeritus Benediktus XVI di Kastil Gandolfo, selatan Roma, Italia, Sabtu (23/3). Paus Fransiskus bepergian dengan helikopter dari Vatikan ke Kastil Gandolfo untuk melakukan pertemuan tertutup dengan Paus sebelumnya, Benediktus XVI. REUTERS/Osservatore Romano
TEMPO.CO, Kota Vatikan – Pihak Vatikan membenarkan bahwa kesehatan Paus Emeritus Benediktus terus menurun. Sebelumnya, seorang pengamat senior mengatakan “kita tak akan dapat bersamanya dalam waktu lebih lama.”
Benediktus, 85 tahun, menorehkan sejarah manakala mengumumkan pengunduran dirinya. Dia tampak kian rapuh dalam beberapa penampilan publik pasca pengunduran diri 28 Februari lalu. Benediktus terlihat lemah ketika dikunjungi Paus Fransiskus di Kastel Gandolfo, kediaman musim panas kepausan di luar Roma, kediamannya sejak meninggalkan Vatikan.
Paloma Gomez Borerro, wartawan veteran asal Spanyol di Vatikan, mengklaim “kondisi Benediktus sangat buruk. Dalam 15 hari terakhir, kondisi fisiknya sangat menurun.”
Benediktus akan dipindahkan ke biara di dalam Vatikan bulan depan. Namun, Gomez Borrero mengatakan dia tidak mungkin menghabiskan waktu di sana dengan kondisi kesehatannya yang terus memburuk. “Kita tidak akan melihatnya lebih lama lagi,” katanya.
Penulis dan wartawan yang meliput di Vatikan selama beberapa dekade ini mengeluarkan pernyataannya di Madrid dalam sebuah peluncuran buku baru soal transisi antara Benediktus dan Fransiskus.
Orang dalam Vatikan mengatakan klaim Borerro soal menurunnya kesehatan Benediktus secara tajam dalam 15 hari terakhir terlalu berlebihan. Namun, Vatikan mengakui dalam beberapa bulan terakhir kondisi Paus Emeritus kian melemah.
Benediktus menyebut kondisi mental dan fisik sebagai alasan pengunduran dirinya 11 Februari lalu. “Siapa pun yang mengamati Paus dalam beberapa bulan terakhir pasti melihat kondisinya menurun,” kata orang dalam yang mengetahui kondisi kesehatan Benediktus.
Dalam penampilan publik terakhir, Benediktus tampak kesulitan untuk berjalan. Dia telah menggunakan tongkat sejak setahun lalu. Secara keseluruhan, penurunan kesehatan terus terlihat. Selain postur tubuh yang kian ringkih, kemampuan penglihatan Paus Emeritus juga memudar.