TEMPO.CO, Beijing - Cina kembali memanaskan suasana di Samudra Pasifik setelah kemarin mengumumkan akan menggelar latihan perang. Tiga kapal perang Cina bertolak menuju Samudra Pasifik Barat dan melewati perairan yang menjadi sengketa di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.
Pengumuman ini hanya sehari setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meminta pemimpin Cina untuk bertemu guna membahas sengketa tersebut. Penjaga pantai Jepang melaporkan tiga kapal perang melintasi perairan di sekitar kepulauan yang disebut Jepang sebagai Senkaku dan Diaoyu oleh Cina itu.
Kantor berita Xinhua menggambarkan manuver itu sebagai latihan rutin. Namun langkah ini justru memanaskan hubungan Cina yang tengah menghadapi sengketa dengan Jepang.
“Armada akan menjalani 20 macam latihan, termasuk konfrontasi, pertempuran, perlindungan, komando, dan pengendalian hak-hak maritim,” tulis pernyataan Kementerian Pertahanan Cina.
Rencananya, latihan dilakukan di Laut Kuning, Laut Cina Timur, Laut Cina Selatan, Selat Miyako, Terusan Bashi, serta perairan sebelah timur Taiwan.
Pemerintah Cina memang memberi perhatian khusus pada kekuatan lautnya. Presiden Cina Hu Jintao memprioritaskan penguatan Angkatan Laut, khususnya armada laut dalam yang beroperasi jauh dari pantai Cina. Kapal-kapal Cina juga telah berpartisipasi dalam misi anti-perompakan di lepas pantai Somalia.
Hanya, peningkatan anggaran, kemajuan militer, serta kurangnya transparansi yang dilakukan Cina meresahkan negara-negara tetangga dan Amerika Serikat. Cina juga dikabarkan tengah mengembangkan pesawat tempur antiradar. Bahkan tahun lalu Beijing sukses meluncurkan kapal induk pertama.
“Latihan perang di Pasifik tersebut biasa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tempur armada,” tulis Xinhua mengutip seorang pejabat Angkatan Laut.
Persoalan klaim Kepulauan Senkaku, selain melibatkan Cina dan Jepang, melibatkan Taiwan. Presiden Taiwan Ma Ying-jeou, di Taipei, kemarin, menepis klaim Jepang atas lima pulau tak berpenghuni tersebut. Menurut Ma, penyelesaian klaim kedaulatan atas pulau yang disebut Diaoyutai--sama dengan Cina--oleh Taiwan itu akan memerlukan waktu.
Ia mengimbau semua pihak untuk mengambil langkah guna mengurangi ketegangan dan mencapai perdamaian. “Pendekatan-pendekatan tidak perlu saling eksklusif, tapi harus dimulai dengan negosiasi,” kata Ma. Selain itu, Ma berharap penyelesaian bisa dilakukan secara trilateral antara Jepang, Cina, dan Taiwan.
REUTERS | THE ECONOMIC TIMES | NATALIA SANTI
Berita terkait
Gunakan Wanita Cina, Poster Nasionalisme Jepang Jadi Olok-olok
15 Mei 2017
Sebuah poster bertema nasionalisme di Jepang menjadi olok-olok, karena menggunakan wanita Cina sebagai modelnya.
Baca SelengkapnyaJepang Kecam Latihan Militer Beijing di Laut Cina Timur
26 September 2016
Cina mengerahkan pesawat pengebom, pesawat pengintai dan satu jet tempur, di angkasa Selat Miyako, antara Okinawa dan Miyakojima.
Baca SelengkapnyaJepang Protes Cina yang Bangun Radar di Laut Cina Timur
7 Agustus 2016
Jepang memprotes Beijing, Cina, setelah menemukan radar dipasang di kawasan eksplorasi gas di perairan yang dipersengketakan di Laut Cina Timur.
Baca SelengkapnyaJepang Marah Pesawatnya Didekati Dua Jet Cina
12 Juni 2014
Dua jet Cina dilaporkan mendekat hingga jarak 30 meter dari pesawat patroli Jepang.
Baca SelengkapnyaTiga Kapal Cina Masuki Wilayah Jepang
24 Februari 2014
Cina mengklaim ketiga kapal tersebut tengah berpatroli.
Baca SelengkapnyaJohn Kerry Akan Tekan Cina Soal Sengketa Laut
13 Februari 2014
AS akan melindungi sekutunya dari serangan Cina.
Baca SelengkapnyaGiliran Jet Jepang Terbang di Atas Laut Cina
28 November 2013
Jet tempur Jepang dan Korea Selatan terbang di langit Laut Cina Timur, Rabu, 27 November 2013. Mereka mengabaikan pengumuman pemerintah Cina.
Baca SelengkapnyaJepang Protes Manuver Cina di Wilayah Sengketa
25 November 2013
East China Sea Air Defence Identification Zone berlaku Sabtu, 23 November 2013.
Baca SelengkapnyaSoal Insiden Kapal, Tokyo Protes Beijing
5 Februari 2013
Kapal China diketahui berulangkali berada di perairan yang disengketakan dua negara itu.
Baca SelengkapnyaTiga Kapal Cina Memasuki Perairan Sengketa
21 Januari 2013
Kementerian Luar Negeri Jepang telah menyampaikan protes ke
Kedutaan Besar Cina di Tokyo.