Badai Sandy Terbesar Bukan di New York, Tapi Haiti

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 1 November 2012 07:07 WIB

Dua orang anak laki-laki berlari menuruni Foster Avenue menembus angin dan gelombang akibat dari Badai Sandy di Marshfield, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (29/10). REUTERS/Scott Eisen

TEMPO.CO, Port-au-Prince - Badai sandy di New York disebut-sebut yang terbesar. Namun, justru di Kepulauan Karibia, tepatnya Haiti, yang menanggung dampak paling parah. Menurut kantor berita Associated Press, angka kematian terus bertambah, sementara jumlah kerugian belum bisa dihitung.

Menurut Marie Alta Jean-Baptiste, direktur Biro Perlindungan Sipil Haiti, hingga hari ini jumlah kematian akibat badai mencapai 54 orang. Sedang jumlah kematian di seluruh kepulauan Karibia sebanyak 71 orang.

Jean-Baptiste menyatakan, korban terakhir ditemukan tewas tertimbun longsoran lumpur dan seorang lagi terhanyut. Dampak paling parah badai ini dijumpai di kota Port-au-Prince. Hingga kini, sebagian besar warga masih tinggal di tenda-tenda pengungsian di lokasi yang sama untuk menampung korban gempa besar tahun 2010.

Badai Sandy datang disertai hujan lebat. Curah hujan mencapai 500 mm dalam waktu 24 jam. Presiden Michel Martelly menyatakan negaranya dalam kondisi darurat.

Di Bahama, kerugian akibat Badai Sandy diramal mencapai hingga US$ 300 juta. Menurut Caribbean Catastrophe Risk Insurance Facility, 16 pemerintahan terdampak badai ini, lebih besar dari dampak yang ditimbulkan Badai Irene tahun lalu, dengan total kerugian US$ 250 juta.

Kerugian yang dihitung tak termasuk kerugian dari sektor pariwisata, yang membuat atraksi wisata kepulauan ini lumpuh. Menteri Pariwisata Obediah Wilchcombe menyatakan, ribuan rencana perjalanan ditangguhkan dan pelaku industri wisata harus membayar ganti rugi.

REUTERS | TRIP B

Berita terkait

Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

7 Oktober 2016

Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

Selain merenggut korban jiwa, Badai Matthews meninggalkan kehancuran yang parah.

Baca Selengkapnya

PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

19 Agustus 2016

PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengakui PBB sebagai penyebar wabah kolera di Haiti yang menewaskan sedikitnya 9.200 orang pada Oktober 2010.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

7 Juni 2015

Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

Laporan investigasi itu mengungkapkan Palang Merah Internasional hanya membangun enam unit rumah untuk korban gempa.

Baca Selengkapnya

Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

11 Agustus 2014

Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

Di antara mereka yang melarikan diri ialah Clifford Brandt, seorang anggota keluarga kaya di Haiti yang menghadapi tuduhan penculikan.

Baca Selengkapnya

Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

26 Desember 2013

Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

Sejumlah warga Haiti telah mencoba untuk melarikan diri dari kemiskinan yang melanda negara mereka.

Baca Selengkapnya

PBB Tolak Gugatan Kompensasi Haiti

22 Februari 2013

PBB Tolak Gugatan Kompensasi Haiti

PBB menolak bertanggung jawab atas epidemi kolera yang menewaskan 8.000 warga Haiti pada 2010.

Baca Selengkapnya

Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

17 November 2012

Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo berpesan kepada prajurit TNI yang bertugas di Haiti.

Baca Selengkapnya

Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

1 Maret 2012

Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

Mereka mengancam menjungkalkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

25 Februari 2012

4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

Baru empat bulan menjabat, Garry Conille mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Haiti.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Martelly Jadi Presiden Haiti, Kalahkan Ibu Negara  

5 April 2011

Penyanyi Martelly Jadi Presiden Haiti, Kalahkan Ibu Negara  

Disukai generasi muda Haiti.

Baca Selengkapnya