Pemerintah Tak Usir Perwakilan Suriah di Indonesia  

Reporter

Editor

Kamis, 31 Mei 2012 14:41 WIB

Petugas keamanan berjag di lokasi ledakan di Damaskus, Suriah (10/5). REUTERS/Khaled al-Hariri

TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menegaskan Indonesia tidak ada rencana untuk mengusir perwakilan Suriah. "Ketika situasi memburuk, semakin memprihatinkan, justru perlu menjalin komunikasi untuk menyampaikan keprihatinan-keprihatinan kita," kata dia, di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis 31 Mei 2012.

Namun pemerintah akan memanggil Kuasa Usaha Suriah untuk Indonesia, Basam al-Khatib. Pemanggilan itu terkait dengan pembantaian di Kota Houla, Provinsi Homs, Suriah, Jumat 25 Mei 2012 pekan lalu. "Kepala Perwakilan Suriah di Jakarta hari ini akan kami panggil untuk menyampaikan pandangan kami," kata Marty.

Sementara itu, pemulangan warga negara Indonesia terus berjalan. Selama ini, kata Marty, pemerintah sudah memfasilitasi sembilan kali proses evakuasi warga negara kembali ke Tanah Air. Rencananya, Kamis malam 31 Mei 2012, akan ada sekitar 40 WNI yang tiba dari Damaskus.

"Ada penampungan di kedutaan RI (di Damaskus). Kami lakukan dengan proses, sehingga tidak menciptakan kepanikan," kata dia.

Beberapa hari lalu Indonesia juga mengirim kembali duta besar RI ke Damaskus untuk mengawal proses adanya peninjau (observer) atas perkembangan situasi di Suriah. "Ada peninjau Indonesia di Damaskus, jadi sangat penting ada dubes di sana," kata dia.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

2 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

3 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

9 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

10 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

12 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

13 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

14 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya