TEMPO Interaktif, MOSKOW -Juru bicara parlemen Rusia (State Duma) Boris Gryzlov mengundurkan diri dari jabatannya hari ini, Rabu 14 Desember 2012 setelah partai berkuasa, Rusia Bersatu (United Russia) kehilangan dukungan dalam pemilihan parlemen 4 Desember lalu.
“Saya telah memutuskan untuk menyerahkan mandat sebagai anggota parlemen. Adalah salah menguasai jabatan juru bicara lebih dari dua periode,” kata Gryzlov dalam pernyataannya di situs partai Rusia Bersatu.
Gryzlov menjabat sebagai juru bicara parlemen sejak 2003 lalu. Dia dikenal dekat dengan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin.
Meski mundur dari jabatannya sebagai juru bicara parlemen, Gryzlov tetap menjabat Ketua Rusia Bersatu yang dipimpin oleh Putin.
Dari pemilu parlemen awal Desember lalu, Rusia Bersatu hanya meraih 49,32 persen suara. Jumlah ini merosot dibandingkan pemilu 2007 lalu, Rusia Bersatu mampu meraih 62 persen suara.
Hasil pemilu kemudian diprotes oleh para demonstran dari kelompok oposisi. Mereka menuntut pemilu ulang dan menolak Putin maju sebagai kandidat Presiden Rusia untuk ketiga kalinya.
Rencananya, gelombang besar demonstran akan turun ke jalan-jalan di kota Moskow dan kota lainnya pada Sabtu mendatang. Gelombang protes diperkirakan akan menjadi yang terbesar sejak Uni Sovyet jatuh pada 1991 lalu.
TELEGRAPH I AP I MARIA RITA
Berita terkait
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO
29 hari lalu
Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.
Baca Selengkapnya24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar
31 hari lalu
24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?
Baca SelengkapnyaTeror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat
32 hari lalu
Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka
32 hari lalu
143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.
Baca SelengkapnyaMenengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia
36 hari lalu
Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?
37 hari lalu
Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu
38 hari lalu
Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin
38 hari lalu
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia
39 hari lalu
Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.
Baca SelengkapnyaPutin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat
39 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO
Baca Selengkapnya