TEMPO.CO, Moskow - Pembaca berita Tatyana Limanova dipecat dari tempat kerjanya di REN TV, salah satu saluran televisi di Rusia. Gara-garanya, ia tertangkap kamera tengah mengacungkan jari tengahnya saat ada gambar Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. Padahal saat itu Limanova sedang menanggapi candaan rekan teknisi. Memang tindakan itu tidak terkait dengan berita yang disampaikan saat itu.
REN TV ini merupakan salah satu saluran yang dikendalikan oleh yayasan milik Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin. Saluran ini ditonton sekitar 120 juta warga Rusia.
Tentu saja, insiden ini telah membuat malu sang bos. Tindakan ini dianggap tidak bisa dimaafkan dan tidak profesional.
Pimpinan saluran televisi ini telah mengambil tindakan tegas dengan memecat sang presenter itu. "Keputusan telah diambil, (bahwa) Limanova tidak bisa bekerja lagi sebagai presenter," katanya, Jumat, 25 November 2011. "Gerakan itu tidak dapat diterima dan merupakan ekspresi yang memalukan."
TELEGRAPH | EKO ARI
Berita terkait
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO
35 hari lalu
Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.
Baca Selengkapnya24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar
37 hari lalu
24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?
Baca SelengkapnyaTeror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat
38 hari lalu
Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka
38 hari lalu
143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.
Baca SelengkapnyaMenengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia
42 hari lalu
Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?
43 hari lalu
Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu
44 hari lalu
Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin
44 hari lalu
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia
45 hari lalu
Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.
Baca SelengkapnyaPutin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat
45 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO
Baca Selengkapnya