Komandan Garda Revolusi Pastikan Iran Bakal Serang Israel

Reporter

Senin, 4 November 2024 11:58 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan pada hari Minggu bahwa Iran pasti akan melancarkan serangan baru terhadap Israel. Pernyataan ini keluar sehari setelah Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei bersumpah akan melakukan pembalasan yang keras.

"Rinciannya belum bisa didiskusikan, tetapi pasti akan dilaksanakan," kata Ali Fadavi, wakil panglima tertinggi IRGC, seperti dikutip kantor berita semi-resmi Iran, ISNA.

ISNA mengatakan serangan yang mungkin terjadi itu diperkirakan diberi nama “Operasi Janji Jujur 3,” sejalan dengan serangan rudal sebelumnya terhadap Israel pada bulan April dan Oktober.

Pada hari Sabtu, Pemimpin Tertinggi Khamenei mengatakan Teheran dan sekutu regionalnya akan memberikan respons yang menghancurkan terhadap Israel, serta sekutunya AS. Serangan ini merupakan pembalasan setelah Israel menyerang Iran pekan lalu.

Pesawat tempur Israel melancarkan serangan mematikan terhadap fasilitas militer Iran pada tanggal 26 Oktober dalam apa yang dikatakan Israel sebagai pembalasan atas serangan rudal Teheran pada tanggal 1 Oktober, yang pada gilirannya digambarkan Iran sebagai pembalasan atas pembunuhan para pemimpin militan yang didukung Iran dan seorang komandan IRGC.

Advertising
Advertising

Setelah serangan terhadap Iran, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan militer Isarel menyerang kemampuan pertahanan dan produksi rudal Iran. Semenntara Angkatan bersenjata Iran mengatakan serangan menewaskan empat personel militer dan menyebabkan sedikit kerusakan pada beberapa sistem radar. Media Iran mengatakan seorang warga sipil juga tewas.

<!--more-->

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memperingatkan Israel dan Amerika Serikat bahwa akan ada tindakan keras yang menghancurkan jika berani menyerang Iran dan sekutunya. Khamenei, 85 tahun, menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Sabtu di hadapan para mahasiswa menjelang peringatan pengambilalihan kedutaan besar AS di Teheran. Mahasiswa mengambil alih kedutaan besar AS pada 1979 yang menjadi cikal bakal permusuhan selama puluhan tahun antara Teheran dan Washington.

"Musuh-musuh, baik rezim Zionis maupun Amerika Serikat, pasti akan menerima balasan yang menghancurkan atas apa yang mereka lakukan terhadap Iran dan bangsa Iran serta terhadap front perlawanan," kata Khamenei di ibu kota, Teheran. Ia mengacu pada kelompok-kelompok bersenjata yang berpihak pada Iran yang meliputi Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon, dan Hamas Palestina. Khamenei tidak menguraikan waktu serangan apa pun atau cakupannya.

Sebelumnya, ia mengambil pendekatan yang lebih hati-hati. Ia mengatakan para pejabat akan mempertimbangkan respons Iran. Ia mengatakan bahwa serangan Israel tidak boleh dibesar-besarkan atau diremehkan. Beberapa pekan lalu militer Israel melancarkan serangan minggu lalu terhadap pangkalan militer di Iran, menghantam sekitar 20 lokasi selama beberapa jam di Ilam, Khuzestan, dan Teheran.

AL ARABIYA | AL JAZEERA

Pilihan editor: Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

Berita terkait

Adik Yahya Sinwar Jadi Pemimpin De Facto Sayap Militer Hamas

19 menit lalu

Adik Yahya Sinwar Jadi Pemimpin De Facto Sayap Militer Hamas

Adik Yahya Sinwar, Muhammad Sinwar disebut menjadi pemimpin de facto sayap militer Hamas.

Baca Selengkapnya

Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

3 jam lalu

Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Jenderal Iran anggota Korps Garda Revolusi Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter yang jarang t erjadi di negara itu.

Baca Selengkapnya

Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

5 jam lalu

Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

Pengadilan Gaza dipimpin oleh Richard Falk, pakar hukum internasional terkemuka dan mantan pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS

Baca Selengkapnya

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

11 jam lalu

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

15 jam lalu

Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA

Baca Selengkapnya

UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

17 jam lalu

UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera

Baca Selengkapnya

WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

18 jam lalu

WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

18 jam lalu

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Presiden Iran Isyaratkan Militer Lebih Lunak Jika Israel Mau Gencatan Senjata

19 jam lalu

Presiden Iran Isyaratkan Militer Lebih Lunak Jika Israel Mau Gencatan Senjata

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan repon militer Iran akan melunak jika Israel setujui gencatan senjata.

Baca Selengkapnya