Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Reporter

Antara

Jumat, 1 November 2024 19:09 WIB

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS

Mantan Presiden Amerika Serikat dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia". Ia mengatakan bahwa mereka yang membuat klaim seperti itu adalah orang "sinting".

"Mereka suka mengatakan bahwa saya adalah teman negara Rusia, saya bekerja untuk Rusia, saya adalah mata-mata Rusia. Orang-orang ini sinting," kata Trump kepada reporter AS Tucker Carlson dalam sebuah wawancara.

Trump juga mengenang bahwa pada masa kepresidenannya, pembangunan pipa gas Nord Stream 2 dihentikan.

"Ini adalah saluran pipa terbesar di dunia, yang mengalir dari Rusia ke Jerman dan seluruh Eropa. Saya yang menghentikannya. Tidak ada yang akan menghentikannya kecuali saya. Saya yang menghentikannya," kata politikus tersebut.

Sebelumnya, pipa gas Nord Stream dan Nord Stream 2, yang dibangun untuk mengalirkan gas di bawah Laut Baltik dari Rusia ke Jerman, terkena ledakan pada September 2022.

Advertising
Advertising

Rusia menganggap ledakan kedua pipa tersebut merupakan tindakan dari terorisme internasional.

Belum ada hasil resmi dari penyelidikan tersebut, tetapi jurnalis investigasi Amerika Serikat pemenang Hadiah Pulitzer, Seymour Hersh, menerbitkan sebuah laporan pada Februari 2023, yang menyatakan bahwa ledakan tersebut dilakukan oleh Amerika Serikat dengan dukungan Norwegia.

Washington membantah terlibat dalam insiden tersebut.

Sementara itu, mantan presiden tersebut mengklaim bahwa selama masa kepemimpinannya, ia selalu memiliki hubungan baik dengan para pemimpin dunia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping. Namun, Trump berjanji akan "memecah belah" Rusia dan China jika ia memenangi pemilu.

Pemilihan presiden AS akan diadakan pada Selasa 5 November 2024.

Wakil Presiden petahana Kamala Harris, kandidat dari Partai Demokrat, dan Trump, kandidat dari Partai Republik, mencalonkan diri untuk jabatan politik tertinggi di negara adidaya tersebut.

Pilihan Editor: Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

ANTARA

Berita terkait

Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

3 jam lalu

Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

Korea Selatan pada Jumat 1 November 2024 mengumumkan sanksi baru yang menargetkan 11 individu dan empat entitas dari Korea Utara.

Baca Selengkapnya

H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

5 jam lalu

H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

Mendekati Pilpres AS pada pekan depan, gagasan calon presiden AS soal lingkungan hidup dan kepemilikan senjata api disorot. Apa beda Trump vs Harris?

Baca Selengkapnya

IHSG Ambruk ke Level 7.505 di Awal November, Awan Pekan Depan Diproyeksi Pelemahan Lanjutan

5 jam lalu

IHSG Ambruk ke Level 7.505 di Awal November, Awan Pekan Depan Diproyeksi Pelemahan Lanjutan

IHSG ambruk ke level 7.505,26 pada akhir perdagangan Jumat, 1 November.

Baca Selengkapnya

Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

6 jam lalu

Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

NATO mengonfirmasikan bahwa pasukan Korea Utara telah dikirim ke Rusia untuk ikut berperang di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

10 jam lalu

Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

Rusia menyebut larangan Israel terhadap operasi UNRWA sebagai pelanggaran hukum internasional.

Baca Selengkapnya

AS: Rusia Rekrut 8.000 Tentara Korea Utara untuk Perang Ukraina

11 jam lalu

AS: Rusia Rekrut 8.000 Tentara Korea Utara untuk Perang Ukraina

Sebanyak 8.000 tentara Korea Utara dibawa ke Rusia untuk membantu perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

12 jam lalu

Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

Donald Trump mengatakan wawancara Kamala Harris di CBS soal perilaku Israel di Gaza adalah menyesatkan.

Baca Selengkapnya

WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

13 jam lalu

WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan ada WNI yang ditangkap petugas Custom and Border Protection (CBP) Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Deretan Selebriti di Pusaran P Diddy yang Dukung Kamala Harris

14 jam lalu

Deretan Selebriti di Pusaran P Diddy yang Dukung Kamala Harris

Sejumlah selebriti yang dikait-kaitkan dengan skandal P Diddy diketahui mendukung Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

15 jam lalu

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.

Baca Selengkapnya