Bagi Warga Palestina, Trump atau Kamala Harris Sama Saja

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 1 November 2024 04:00 WIB

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar

Keberpihakan AS terhadap Israel

Aktivis politik Palestina, Omar Assaf, mengatakan bahwa rakyat Palestina tidak bergantung pada hasil pemilu AS.

"Saya yakin siapa pun yang bergantung pada hasilnya adalah orang yang delusional, karena Amerika beroperasi melalui lembaga-lembaganya dan bias terhadap agresi Israel," tambahnya.

"AS terlibat dalam genosida dengan pesawat dan bomnya, dan mereka bersaing untuk memberikan dukungan paling banyak kepada penjajah, apakah itu kandidat Partai Republik, Trump, atau saingannya dari Partai Demokrat, Harris. Mereka memandang proyek Zionis sebagai bagian dari kepentingan dan agenda mereka."

"Kami harus mengandalkan diri kami sendiri dan Perlawanan kami, bukan pada pemilu AS. Mereka akan terus mendukung agresi Israel dan tidak akan ragu-ragu untuk memberikan perlindungan politik untuk itu," kata Assaf.

“Wajah Asli”

Osama Abdel Karim, seorang insinyur Palestina, mengatakan bahwa warga Palestina tidak mengharapkan apa-apa dari pemerintahan AS yang akan datang.

"Kami tidak menaruh harapan pada salah satu dari dua kandidat," katanya.

"Semua pemerintahan AS, baik dari Partai Republik maupun Demokrat, memiliki kebijakan untuk mendukung Israel secara politik dan militer serta memberikan perlindungan dan platform di berbagai forum internasional, sehingga kami tidak memiliki kepentingan dalam pemilihan ini."

"AS adalah mitra utama dan kaki tangan dalam perang genosida di Gaza, dan sebelumnya di Tepi Barat, melalui dukungannya terhadap pembangunan pemukiman, Yahudisasi Yerusalem dan pencaplokannya ke Israel."

Seorang mahasiswa, Obadah Muhaysen, dari Bethlehem di Tepi Barat bagian selatan, mengatakan bahwa perang Gaza telah memperlihatkan "wajah asli" AS.

"Perang Israel di Gaza, yang didukung dan didanai oleh AS, telah mengungkapkan wajah asli AS yang mengaku membela etika, demokrasi, dan hak asasi manusia," katanya. "Saya rasa tidak ada orang

Palestina atau Arab yang mengharapkan sesuatu yang positif dari pemerintahan AS atau mengantisipasi perubahan dalam dukungan AS untuk negara penjajah itu," katanya Muhaysen.

MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Janji Beri US$1 Juta untuk Petisi Pro-Trump, Elon Musk Diperintahkan Hadir ke Pengadilan

Berita terkait

Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

51 menit lalu

Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

Donald Trump mengatakan wawancara Kamala Harris di CBS soal perilaku Israel di Gaza adalah menyesatkan.

Baca Selengkapnya

Deretan Selebriti di Pusaran P Diddy yang Dukung Kamala Harris

3 jam lalu

Deretan Selebriti di Pusaran P Diddy yang Dukung Kamala Harris

Sejumlah selebriti yang dikait-kaitkan dengan skandal P Diddy diketahui mendukung Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

5 jam lalu

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan

Baca Selengkapnya

Bertengkar Lagi, Ben-Gvir Sebut Bezalel Smotrich Arogan

9 jam lalu

Bertengkar Lagi, Ben-Gvir Sebut Bezalel Smotrich Arogan

Ben-Gvir mengecam Bezalel Smotrich dan menggambarkannya sebagai "arogan" dan "tidak peduli dengan keamanan dan ekonomi".

Baca Selengkapnya

Janji Beri US$1 Juta untuk Petisi Pro-Trump, Elon Musk Diperintahkan Hadir ke Pengadilan

16 jam lalu

Janji Beri US$1 Juta untuk Petisi Pro-Trump, Elon Musk Diperintahkan Hadir ke Pengadilan

Elon Musk berjanji untuk memberikan US$1 juta setiap hari kepada seseorang yang menandatangani petisi kebebasan berbicara dan hak kepemilikan senjata

Baca Selengkapnya

Arnold Schwarzenegger Dukung Kamala Harris di Pemilu AS, Blak-blakan Kritik Trump

20 jam lalu

Arnold Schwarzenegger Dukung Kamala Harris di Pemilu AS, Blak-blakan Kritik Trump

Arnold Schwarzenegger menyebut masa depan Amerika akan semakin terpecah jika Donald Trump terpilih kembali.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Ajukan Kasus Genosida Israel di Gaza ke ICJ, Ini Bukti-buktinya

22 jam lalu

Afrika Selatan Ajukan Kasus Genosida Israel di Gaza ke ICJ, Ini Bukti-buktinya

Pemerintah Afrika Selatan atau Afsel telah menyerahkan bukti genosida oleh Israel di Gaza kepada Mahkamah Internasional (ICJ).

Baca Selengkapnya

Ini Orang-orang yang Bakal Diadili Trump jika Jadi Presiden Lagi

23 jam lalu

Ini Orang-orang yang Bakal Diadili Trump jika Jadi Presiden Lagi

Trump bersumpah untuk menyelidiki dan menuntut para pesaing politik, petugas pemilu, pengunjuk rasa pro-Palestina jika ia menjadi presiden lagi.

Baca Selengkapnya

Mengapa Elon Musk Mati-matian Dukung Donald Trump di Pilpres AS?

1 hari lalu

Mengapa Elon Musk Mati-matian Dukung Donald Trump di Pilpres AS?

Elon Musk mendukung Donald Trump di Pilpres AS dengan mengucurkan dana besar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran

Baca Selengkapnya