TEMPO.CO, Jakarta - KBRI London pada Selasa malam, 29 Oktober 2024, menggelar Resepsi Diplomatik sebagai puncak perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Inggris. Denting Grand Piano Steinway oleh George Harliono, pianis berdarah Indonesia kelahiran Inggris menghibur sekitar 150 tamu undangan, yang membawakan komposisi lagu “Bengawan Solo”, “Halo-Halo Bandung” dan tampilan istimewa “Tanah Airku” berkolaborasi dengan alunan saksofon oleh Duta Besar RI untuk Inggris, Desra Percaya.

Resepsi diplomatik digelar di Lancaster House, yakni bangunan bersejarah di pusat kota London yang didirikan pada 1825 dan lazim dipergunakan untuk acara kenegaraan. Lancaster House juga dikenal sebagai tempat syuting serial “The Crown” yang menceritakan kisah keluarga kerajaan Inggris.

Hadir sebagai Tamu Kehormatan adalah Menteri untuk Kawasan Indo-Pasifik Catherine West MP, yang menyampaikan optimisme hubungan kedua negara dapat semakin dikembangkan oleh pemerintahan baru masing-masing negara. Menurutnya, Indonesia adalah mitra jangka panjang yang dapat diandalkan di Indo-Pasifik yang berakar pada penghormatan terhadap kepemimpinan dan setralitas ASEAN.

Tamu undangan yang hadir diantaranya dari PNS dan anggota parlemen, korps diplomatik, wakil organisasi internasional dan tokoh diaspora Indonesia di Inggris. Duta Besar Desra menggarisbawahi komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk terus meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

“Kuncinya investasi. Bersama menciptakan SDM berkualitas, talenta-talenta baru, untuk membentuk pemimpin serta duta persahabatan masa depan,” kata Desra.

Selain penampilan eksklusif George Harliono, acara dimeriahkan dengan tari Pendet, promosi kuliner khas Indonesia, serta produk kopi Indonesia. Rangkaian perayaan 75 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia dan Inggris ditandai dengan peluncuran logo perayaan oleh Dubes Desra dan Dubes Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey pada awal 2024.

Pilihan editor: Kelompok Pro-Palestina Kecam Pernyataan Menlu Inggris soal Genosida di Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini