TEMPO.CO, Yogyakarta - Kedutaan Besar Republik Cek menyiapkan kerja sama budaya dengan Pemerintah Indonesia dalam bentuk festival film di Yogyakarta pada tahun depan. Duta Besar Republik Cek untuk Indonesia, Jaroslav Doleek, menyebut pada Agustus 2024 kerja sama budaya dalam bentuk festival film telah dijajaki di Bali.
“Kerja sama serupa akan berlangsung di Yogyakarta pada April 2025. Kami akan kirim delegasi,” kata Jaroslav, Selasa, 29 Oktober 2024, setelah acara peresmian Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Jaroslav melihat Yogyakarta punya kemiripan dengan Republik Cek yang memiliki perhatian pada bidang budaya. Di wilayah Yogyakarta, juga terdapat warisan dunia yang kuat yakni Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
Festival film itu bagian dari pengembangan kerja sama bilateral dalam bentuk sister city yang sudah terjalin dengan Daerah Istimewa Yogyakarta sejak bertahun-tahun. Pada 2021, Jaroslav pertama kali bertandang ke Yogyakarta dan bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk membahas program kerja sama sister city.
Pemerintah Republik Cek antusias memperkuat kerja sama. Tahun ini, telah terjalin kerja sama antara Kota Hluboka nad Vltavou dengan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengembangkan kerja sama dalam bidang pariwisata, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Yogyakarta bagi Jaroslav memiliki potensi besar dalam mengembangkan pariwisata, pertanian, dan usaha kecil menengah.
Selama di Yogyakarta, selain bertemu dengan pejabat Pemerintah Kota Yogyakarta, Jaroslav juga berkunjung ke Museum Sonobudoyo. “Kami senang bisa terhubung dan bekerja sama secara intensif dalam pertukaran budaya,” kata dia.
Pilihan editor: Venesia Kenakan Tarif Turis Dua Kali Lipat pada 2025 bagi Pelancong yang Pesan Mendadak
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini