Serangan Israel di Kamp Nuseirat Gaza Menewaskan 17 Orang

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Oktober 2024 12:16 WIB

Warga Palestina mengungsi setelah diperintahkan oleh militer Israel untuk mengevakuasi bagian utara Gaza di tengah operasi militer Israel, di Jabalia, Jalur Gaza Utara 22 Oktober 2024. REUTERS/Mahmoud Issa

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Al-Awda Nuseirat melaporkan setidaknya 17 warga Gaza pada Kamis, 24 Oktober 2024, tewas dalam sebuah serangan Israel ke sebuah sekolah di kamp Nuseirat di wilayah tengah Jalur Gaza. Di antara korban tewas itu ada anak-anak.

Militer Israel mengklaim pihaknya menyerang sebuah pusat komando dan pengendali Hamas yang terletak di sebuah komplek yang dulunya digunakan sebagai sekolah di Nuseirat. Padahal kamp Nuseirat adalah tempat warga Gaza berlindung dari pertempuran.

Harapan kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar akan menjadi jalan pembuka berakhirnya perang Gaza sampai berita ini dituliskan belum membuahkan hasil, meskipun dunia internasional telah mendesak Israel agar menggunakan hal ini sebagai kesempatan untuk gencatan senjata.

Militer Israel mengklaim telah mengevakuasi sebagian besar warga di wilayah utara Jalur Gaza dan menahan lebih dari 200 terduga militan. Kota Jabalia yang ada di utara Gaza telah menjadi target serangan selama berminggu-minggu operasi militer Israel.

“Bukannya mencapai gencatan senjata, perang di utara Gaza malah semakin sengit. Kami dikepung, kelaparan dan diburu oleh penjajah dari arah udara dan tank-tank,” kata seorang warga di Jabalia.

Advertising
Advertising

Pada Kamis, 24 Oktober 2024, tim medis di Rumah Sakit Indonesia mengatakan salah satu kolega mereka ditembak oleh tentara Israel dan yang lainnya ditahan saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Rumah Sakit Indonesia adalah satu dari tiga fasilitas kesehatan yang masih beroperasi di utara Gaza. Otoritas di tiga rumah sakit itu mengatakan mereka sudah kehabisan obat, makanan dan suplai bahan bakar. Mereka menolak perintah Israel yang harus mengevakuasi fasilitas-fasilitas kesehatan atau meninggalkan pasien tanpa penjagaan.

Layanan Darurat Sipil mengatakan serangkaian serangan Israel pada karyawan mereka telah menyebabkan terhentinya operasional. Ada tiga staf Layanan Darurat Sipil yang mengalami luka-luka dan lima orang lainnya ditahan militer Israel saat hendak berjalan menuju ke sebuah tank yang dibom. Juru bicara Layanan Darurat Sipil mengatakan orang-orang di utara Gaza hidup tanpa bantuan kemanusiaan, medis atau layanan bantuan lainnya.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Militer Israel Klaim Bunuh 3 Komandan Hizbullah dalam Waktu 48 Jam

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

3 Wartawan Lebanon Tewas Diserang Israel

2 jam lalu

3 Wartawan Lebanon Tewas Diserang Israel

Tiga wartawan di Lebanon gugur pada Jumat pagi, 25 Oktober 2024, akibat serangan Israel di Lebanon saat mereka sedang tidur di sebuah penginapan

Baca Selengkapnya

Israel Lakukan Pembantaian di Jabalia Gaza, 150 Warga Palestina Tewas dan Terluka

6 jam lalu

Israel Lakukan Pembantaian di Jabalia Gaza, 150 Warga Palestina Tewas dan Terluka

Lebih dari 150 warga Palestina tewas dan terluka pada Kamis malam dalam serangan udara Israel yang menargetkan sekitar 10 rumah di Jabalia, Gaza utara

Baca Selengkapnya

Daftar Rumah Sakit yang Diserang Israel, Ada Al-Rantisi Hingga Al-Quds

7 jam lalu

Daftar Rumah Sakit yang Diserang Israel, Ada Al-Rantisi Hingga Al-Quds

Israel dilaporkan telah menyerang sejumlah rumah sakit di Palestina.

Baca Selengkapnya

Iran Umumkan Latihan Militer dengan Arab Saudi untuk Pertama Kalinya

20 jam lalu

Iran Umumkan Latihan Militer dengan Arab Saudi untuk Pertama Kalinya

Arab Saudi dan Iran akan menggelar latihan gabungan di saat adanya ancaman serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Klaim Bunuh 3 Komandan Hizbullah dalam Waktu 48 Jam

1 hari lalu

Militer Israel Klaim Bunuh 3 Komandan Hizbullah dalam Waktu 48 Jam

Israel mengklaim telah membunuh 3 komandan Hizbullah dalam serangan selama dua hari.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Benarkan Hashem Safieddine Tewas dalam Serangan Israel

1 hari lalu

Hizbullah Benarkan Hashem Safieddine Tewas dalam Serangan Israel

Hizbullah membenarkan bahwa calon pemimpinnya Hashem Safieddine telah tewas.

Baca Selengkapnya

Pentagon: AS belum Melihat Bukti Adanya Bunker Hizbullah di Bawah Rumah Sakit Beirut

1 hari lalu

Pentagon: AS belum Melihat Bukti Adanya Bunker Hizbullah di Bawah Rumah Sakit Beirut

Bos Pentagon mengatakan belum melihat bukti adanya bungker Hizbullah yang penuh dengan emas dan uang tunai di bawah rumah sakit yang diserang Israel.

Baca Selengkapnya

Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Dikabarkan Dibakar Israel

2 hari lalu

Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Dikabarkan Dibakar Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dibangun pada 2011 melalui sumbangan dari Indonesia senilai 9 juta dolar AS.

Baca Selengkapnya

Israel Kembali Lakukan Kejahatan Perang, Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza

2 hari lalu

Israel Kembali Lakukan Kejahatan Perang, Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Israel mengepung rumah sakit Indonesia dan membakarnya, UNRWA desak Israel beri akses penyelamatan

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

2 hari lalu

Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

Anggota parlemen AS menyerukan penyelidikan independen terhadap serangan Israel di Lebanon tahun lalu yang melukai Dylan Collins jurnalis AFP

Baca Selengkapnya