TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel atau IDF mengklaim bahwa tiga komandan unit regional Hizbullah tewas pada serangan udara dalam dua hari terakhir. Menurut IDF, serangan yang dilakukan oleh jet tempur dalam waktu 48 jam sebelumnya menargetkan dan menewaskan komandan daerah Jibchit, Jouaiyya dan Qana milik Hizbullah.
Para komandan bertanggung jawab atas tembakan roket dan rudal ke kota-kota Israel dari wilayah masing-masing, kata IDF pada Rabu, 23 Oktober 2024. Sementara itu, dalam satu hari terakhir militer mengatakan bahwa sekitar 70 anggota Hizbullah tewas dalam serangan udara dan operasi darat di Lebanon selatan. IDF juga menemukan dan menghancurkan terowongan dan gudang senjata.
Intensitas serangan antara Hizbullah dan Israel meningkat tajam. Kemarin, kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan telah menembakkan roket ke pangkalan intelijen militer Israel di pinggiran kota Tel Aviv. Hujan roket ini menyusul serangan semalam terhadap benteng Hizbullah di Beirut selatan.
"Pejuang Hizbullah meluncurkan serangan roket ke pangkalan Glilot milik unit intelijen militer di pinggiran kota Tel Aviv," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan. Hizbullah merujuk pada pangkalan yang menjadi sasaran beberapa kali dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Hizbullah, tembakan roket itu adalah respons terhadap serangan dan pembantaian yang dilakukan oleh musuh Zionis.
Tembakan roket Hizbullah terjadi di tengah kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Tel Aviv. Angkatan udara Israel mengaku telah menembak jatuh dua roket dari Lebanon yang memicu sirene serangan udara di Tel Aviv.
Beberapa pejabat senior Departemen Luar Negeri AS dan pers perjalanan di hotel Blinken meninggalkan ruang sarapan dan bergegas ke tempat penampungan di lantai bawah bersama dengan tamu dan staf hotel lainnya ketika sirene berbunyi.
Militer mengatakan serangan roket diluncurkan dari timur dan menargetkan kota pelabuhan Laut Merah Eilat. Tidak ada laporan langsung mengenai korban luka-luka akibat serangan pesawat tak berawak maupun roket tersebut.
TIMES OF ISRAEL | AL ARABIYA
Pilihan editor: Sugiono Rapat dengan Presiden New Development Bank di KTT BRICS Plus