AS Tuding Iran akan Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Oktober 2024 08:00 WIB

Foto rudal balistik Qader 1 yang digunakan Hizbullah dalam operasinya terhadap markas Mossad di pinggiran kota Tel Aviv. Perlawanan Islam di Lebanon Media Militer

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Selasa menuding Iran sedang mempersiapkan serangan rudal balistik terhadap Israel. Washington memperingatkan bahwa serangan semacam itu akan memiliki konsekuensi “parah” bagi Teheran.

Peringatan itu muncul ketika Israel mengatakan telah melancarkan serangan darat di Lebanon untuk menargetkan milisi Hizbullah yang didukung Iran, yang pemimpinnya Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel pekan lalu.

“Amerika Serikat mempunyai indikasi bahwa Iran sedang bersiap untuk segera melancarkan serangan rudal balistik terhadap Israel,” kata seorang pejabat senior Gedung Putih yang tidak mau disebutkan namanya.

“Kami secara aktif mendukung persiapan pertahanan untuk membela Israel dari serangan ini.”

Amerika Serikat dan sekutu Barat lainnya turun tangan untuk membantu membela Israel dari serangan gabungan rudal dan drone Iran pada April, yang diluncurkan Teheran sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus.

Advertising
Advertising

Pejabat AS itu menambahkan: "Serangan militer langsung dari Iran terhadap Israel akan membawa konsekuensi yang parah bagi Iran."

Iran mengatakan bahwa pembunuhan Nasrallah akan membawa "kehancuran" bagi Israel, meskipun kementerian luar negeri pada Senin mengatakan bahwa Teheran tidak akan mengerahkan tentara untuk menghadapi Israel.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan peringatan keras kepada Iran pada Senin, dengan mengatakan “tidak ada tempat di Timur Tengah yang tidak dapat dijangkau oleh Israel.”

Netanyahu juga mengatakan bahwa masa depan “ketika Iran akhirnya bebas” akan “terjadi jauh lebih cepat dari perkiraan orang”.

Serangan terhadap Israel oleh Iran akan menambah kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas, yang menurut Amerika Serikat dan negara-negara besar lainnya ingin mereka hindari di Timur Tengah.

Amerika Serikat dengan hati-hati mendukung langkah Israel untuk membongkar kemampuan Hizbullah dalam menyerang Israel utara, bahkan ketika Presiden Joe Biden menyerukan gencatan senjata.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa Washington "melacak peristiwa-peristiwa di Timur Tengah dengan sangat cermat".

“Amerika Serikat berkomitmen terhadap pertahanan Israel,” kata Blinken Selasa pagi saat bertemu dengan timpalannya dari Maroko Nasser Bourita di Departemen Luar Negeri.

Washington mengatakan pada hari Senin bahwa mereka meningkatkan pasukannya di Timur Tengah sebanyak “beberapa ribu” tentara, dengan mendatangkan unit-unit baru sambil memperluas unit-unit lain yang sudah ada di sana.

Mereka juga mengerahkan lebih banyak jet tempur, kata Pentagon.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Senin malam menawarkan dukungan kepada timpalannya dari Israel Yoav Gallant untuk “membongkar infrastruktur serangan” milik Hizbullah di sepanjang perbatasan dengan Lebanon.

Hizbullah memulai serangan dengan intensitas rendah terhadap pasukan Israel sehari setelah sekutunya di Palestina, Hamas, yang juga didukung oleh Iran, melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober, yang memicu serangan dahsyat Israel di Jalur Gaza.

Tembakan lintas batas dari Israel dan Hizbullah terus berlanjut sepanjang perang Israel di Gaza.

Gempuran Israel itu telah menewaskan hampir 41.600 warga Palestina -- sebagian besar perempuan dan anak-anak -- serta melukai lebih dari 96.200 lainnya, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Serangan Israel membuat hampir seluruh penduduk di wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade, yang terus berlangsung dan hingga menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel di Mahkamah Internasional menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza.

Pekan ini, Israel juga mulai menggempur Lebanon melalui invasi darat dan serangan udara. Serangan udara Israel pekan lalu juga menewaskan pemimpin tertinggi kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Pilihan Editor: Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

CHANNEL NEWSASIA

Berita terkait

Houthi Yaman Dukung Serangan Iran ke Israel dan Ancam Amerika

6 menit lalu

Houthi Yaman Dukung Serangan Iran ke Israel dan Ancam Amerika

Pemerintah Yaman yang dikuasai Houthi, mendukung serangan Republik Islam Iran ke Israel dan mengancam Amerika Serikat bila campur tangan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Iron Dome Israel, Perisai Antirudal yang Cegat Ribuan Roket

36 menit lalu

Mengenal Iron Dome Israel, Perisai Antirudal yang Cegat Ribuan Roket

Iron Dome Israel dikenal mampu mencegat ribuan roket yang ditujukan ke negara ini. Bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

Prancis Mengecam Serangan Iran terhadap Israel

1 jam lalu

Prancis Mengecam Serangan Iran terhadap Israel

Prancis mengecam serangan Iran terhadap Israel. Emmanuel Macron meminta Hizbullah menghentikan serangan terhadap Israel dan penduduknya

Baca Selengkapnya

Perintah Jokowi ke Menlu: Segera Evakuasi WNI di Lebanon, Keselamatan jadi Nomor Satu

1 jam lalu

Perintah Jokowi ke Menlu: Segera Evakuasi WNI di Lebanon, Keselamatan jadi Nomor Satu

Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia sudah meminta warga negara Indonesia di Lebanon untuk segera dievakuasi.

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Pertama Kalinya Buka Suara Soal Serangan Rudal Iran ke Israel

1 jam lalu

Ali Khamenei Pertama Kalinya Buka Suara Soal Serangan Rudal Iran ke Israel

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengancam serangan Iran ke Israel akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Janji Balas Serangan Iran ke Israel

2 jam lalu

Benjamin Netanyahu Janji Balas Serangan Iran ke Israel

Benjamin Netanyahu memastikan akan membalas serangan Iran ke wilayah Israel pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Serang Israel, Iran Pakai Rudal Balistik Hipersonik Buatan Sendiri Fattah 1

3 jam lalu

Serang Israel, Iran Pakai Rudal Balistik Hipersonik Buatan Sendiri Fattah 1

Fattah merupakan rudal hipersonik pertama yang diproduksi di dalam negeri Iran.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Perintahkan AS Bantu Israel Tembak Jatuh 200 Rudal Iran

3 jam lalu

Joe Biden Perintahkan AS Bantu Israel Tembak Jatuh 200 Rudal Iran

AS membantu Israel menangkis 200 rudal balistik yang dikirimkan dari Iran.

Baca Selengkapnya

Iran Pastikan Serangan ke Israel Sudah Selesai, Kecuali Ada Provokasi Lagi

4 jam lalu

Iran Pastikan Serangan ke Israel Sudah Selesai, Kecuali Ada Provokasi Lagi

Kementerian Luar Negeri Iran meyakinkan serangan misil ke Israel sudah selesai, kecuali jika ada provokasi lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Israel Bunuh Lebih Banyak Perempuan dan Anak-anak Gaza Dibandingkan Konflik Global

6 jam lalu

Oxfam: Israel Bunuh Lebih Banyak Perempuan dan Anak-anak Gaza Dibandingkan Konflik Global

Studi menunjukkan lebih dari 17.000 perempuan dan anak-anak terbunuh di Gaza, melampaui rekor konflik di masa lalu

Baca Selengkapnya