Hassan Nasrallah Tewas: Pandangan Netanyahu hingga Pidato Terakhir

Reporter

Ellya Syafriani

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 1 Oktober 2024 14:52 WIB

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan Israel pada Jumat malam, 27 September 2024. Sejak 23 September, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di seluruh Lebanon. Menurut pernyataan militer Israel, serangan tersebut menargetkan markas pusat Hizbullah yang tersembunyi di bawah gedung apartemen di daerah padat penduduk.

Kematian Hassan Nasrallah

1. Kata Netanyahu

Kematian Hassan Nasrallah dianggap mendorong semangat Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeklaim kematian Hassan Nasrallah sebagai momentum kemenangan. “Ini adalah hari-hari penuh momentum. Ini (penyerangan terhadap Nasrallah) adalah momen pembuktian dalam peran. Setahun setelah ledakan demi ledakan, harapan mereka (Hamas dan Hizbullah) kandas. Israel sudah mendapat momentumnya. Kami sudah menang,” kata Netanyahu.

2. Antony Blinken

Advertising
Advertising

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, mengatakan pada Senin, 30 September 2024, mendesak diplomasi untuk menjamin keamanan antara Israel dan Lebanon, setelah pembunuhan Hasan Nasrallah. “Hasan Nasrallah teroris brutal, yang banyak korbannya termasuk warga Amerika, Israel, warga sipil di Lebanon, warga sipil di Suriah dan banyak lainnya juga,” kata Blinken.

3. Bom

Israel memang sudah menargetkan markas pusat Hizbullah, di bawah gedung apartemen daerah padat penduduk. Media Israel melaporkan, sekitar 85 bom jenis penghancur bunker digunakan dalam serangan pada Jumat, 27 September 2024. Para ahli senjata dan amunisi menyebut jet tempur Israel menggunakan bom buatan Amerika Serikat untuk menyerang Hassan Nasrallah.

Pada Sabtu, 28 September 2024, jet tempur F-1151 lepas landas sehari sebelumnya untuk melakukan serangan udara terhadap markas besar Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut. “Pesawat Angkatan udara dalam penghancuran Hassan Nasrallah dan markas besar Hizbullah di Lebanon,” tulis keterangan foto dikutip dari Business Insider. Setelah serangan tersebut, Hizbullah mengumumkan kematian Hassan Nasrallah pada Sabtu malam.

4. Reaksi Biden

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, penyerangan terhadap Hassan Nasrallah merupakan bentuk keadilan bagi banyak korban. Biden mengatakan, Washington sepenuhnya mendukung hak Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netahanyu, mengatakan kematian Nasrallah menjadi momen penting yang mengubah peta kekuatan di Timur Tengah.

5. Pesan Terakhir

Sebelum tewas dalam serangan Israel, Hassan Nasrallah sempat menyampaikan pidato terakhirnya, pada 19 September 2024. Beberapa hari sebelum pasukan Israel menargetkan markas besar Hizbullah sebagai serangan udara.

Ia mengecam serangan mematikan Israel di Lebanon sebagai deklarasi perang yang potensial. Pemimpin kelompok yang didukung Iran tersebut bertekad akan melakukan pembalasan, dengan menegaskan bahwa agen Israel akan dibalas dengan hukuman yang adil. “Yang penting adalah jangan biarkan pukulan itu menjatuhkan Anda.”

DEWI RINA CAHYANI | SITA PLANASARI | SUCI SEKARWATI | RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Kedutaan Besar Iran di Jakarta Mengecam Kematian Hassan Nasrallah karena Serangan Israel

Berita terkait

Jet Tempur Israel Mengebom Stasiun Televisi di Ibu Kota Lebanon

39 menit lalu

Jet Tempur Israel Mengebom Stasiun Televisi di Ibu Kota Lebanon

Ini menandai serangan pertama terhadap institusi media Lebanon sejak pecahnya permusuhan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembak Rudal ke Markas Mossad Menjelang Invasi Israel

1 jam lalu

Hizbullah Tembak Rudal ke Markas Mossad Menjelang Invasi Israel

Kelompok Hizbullah di Lebanon menyerang markas intelijen militer Israel Mossad setelah kematian Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Israel Serang Lebanon, KBRI Sediakan Tempat Berlindung untuk WNI

2 jam lalu

Israel Serang Lebanon, KBRI Sediakan Tempat Berlindung untuk WNI

Sebanyak 157 WNI masih berada di Lebanon. KBRI masih berupaya mengevakuasi WNI dari Lebanon.

Baca Selengkapnya

Biden Dikecam atas Pernyataan tentang Pembunuhan Hassan Nasrallah

3 jam lalu

Biden Dikecam atas Pernyataan tentang Pembunuhan Hassan Nasrallah

Pernyataan Biden tentang pembunuhan Hassan Nasrallah sebagai "ukuran keadilan" dikecam aktivis, pengguna media sosial dan kandidat presiden AS.

Baca Selengkapnya

Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

3 jam lalu

Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengatakan Israel kebal terhadap hukuman apa pun, meskipun telah membantai lebih dari 41.600 warga Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Bantah Tarik Pasukan dari Perbatasan Menjelang Invasi Israel

3 jam lalu

Militer Lebanon Bantah Tarik Pasukan dari Perbatasan Menjelang Invasi Israel

Angkatan Bersenjata Lebanon membantah laporan tentang unit-unitnya yang menarik pasukan dari posisinya di perbatasan Israel.

Baca Selengkapnya

Italia Siap Kirim Pasukan ke PBB untuk Pengakuan Negara Palestina

3 jam lalu

Italia Siap Kirim Pasukan ke PBB untuk Pengakuan Negara Palestina

Italia akan mengirimkan pasukan PBB ke Palestina. Pasukan ini dikirim guna mengawal pengakuan negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tegaskan Dukung Invasi Darat Israel ke Lebanon

3 jam lalu

Amerika Serikat Tegaskan Dukung Invasi Darat Israel ke Lebanon

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Llyod Austin menegaskan dukungan negaranya terhadap invasi darat Israel ke Lebanon

Baca Selengkapnya

KBRI Beirut Sudah Tiga Kali Evakuasi WNI dari Lebanon Usai Serangan Israel

4 jam lalu

KBRI Beirut Sudah Tiga Kali Evakuasi WNI dari Lebanon Usai Serangan Israel

KBRI Beirut mengungkap bahwa evakuasi WNI telah dilakukan usai serangan Israel ke Lebanon. Evakuasi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kanada Sediakan 800 Kursi Penerbangan untuk Evakuasi Warganya dari Lebanon usai Serangan Israel

4 jam lalu

Kanada Sediakan 800 Kursi Penerbangan untuk Evakuasi Warganya dari Lebanon usai Serangan Israel

Situasi keamanan di Lebanon menjadi semakin berbahaya dan tidak stabil setelah serangan Israel dilakukan bertubi-tubi.

Baca Selengkapnya