Kanada Sediakan 800 Kursi Penerbangan untuk Evakuasi Warganya dari Lebanon usai Serangan Israel

Selasa, 1 Oktober 2024 16:00 WIB

Personel keamanan berjaga di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Kola, Beirut tengah, Lebanon 30 September 2024. Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara dahsyat Israel di Beirut. REUTERS/Louisa Gouliamaki

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada menyediakan 800 kursi penerbangan komersial untuk mengevakuasi warga negaranya dari Lebanon menyusul Israel yang telah menggelar serangan darat terbatas terhadap Hizbullah di wilayah tersebut.

"Situasi keamanan di Lebanon menjadi semakin berbahaya dan tidak stabil," kata Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, dalam unggahannya di media sosial X, Selasa, 1 Oktober 2024.

Joly meminta agar warga negara Kanada dapat segera pulang dari Lebanon begitu penerbangan sudah tersedia. "Jika kursi tersedia, mohon ambil penerbangan," tuturnya.

Joly mendesak warga Kanada untuk mendaftar ke kedutaan besar Kanada di Beirut jika mereka membutuhkan bantuan saat hendak meninggalkan Lebanon. Dia juga menjanjikan ketersediaan pinjaman uang bagi warga negara yang membutuhkan bantuan keuangan.

Sekitar 45 ribu warga negara Kanada saat ini berada di Lebanon dan penerbangan berikutnya dijadwalkan pada Selasa, 1 Oktober 2024, waktu setempat. Serangan Israel ke Lebanon berdampak pada penangguhan maskapai penerbangan dari dan menuju Beirut.

Advertising
Advertising

Terkait dengan upaya pemerintah Kanada yang bersiap untuk mengevakuasi warga negaranya, militer Kanada juga telah menyiapkan sumber daya darurat di Siprus jika penerbangan komersial terganggu. Adapun jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang tercatat sampai Senin, 30 September 2024, telah mencapai 95 jiwa di seluruh Lebanon.

"Jika Anda adalah warga negara Kanada di Lebanon, Anda harus pergi sekarang," ujar Joly.

Israel pekan lalu membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Pembunuhan Nasrallah dikhawatirkan mengganggu stabilitas Lebanon dan wilayah yang lebih luas.

Sejak Senin, 30 September 2024, serangan Israel yang gencar di seluruh Lebanon timur, selatan, dan di Beirut selatan telah menewaskan ratusan orang dan memaksa banyak orang meninggalkan rumah mereka. Pada awal minggu ini, kepala pengungsi PBB Filippo Grandi mengatakan lebih dari 200 ribu orang mengungsi di dalam Lebanon dan lebih dari 50 ribu telah melarikan diri ke negara tetangga Suriah.

Serangan intensif itu terjadi saat Israel mengalihkan fokus operasinya dari Gaza ke Lebanon, setelah hampir setahun terlibat baku tembak lintas perbatasan dengan Hizbullah terkait perang Gaza. Hizbullah menyatakan mereka bertindak untuk mendukung sekutunya yaitu Hamas.

Sumber: Reuters dan Al Arabiya

Pilihan editor: Kedutaan Besar Iran di Jakarta Mengecam Kematian Hassan Nasrallah karena Serangan Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jet Tempur Israel Mengebom Stasiun Televisi di Ibu Kota Lebanon

40 menit lalu

Jet Tempur Israel Mengebom Stasiun Televisi di Ibu Kota Lebanon

Ini menandai serangan pertama terhadap institusi media Lebanon sejak pecahnya permusuhan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Israel Serang Lebanon, KBRI Sediakan Tempat Berlindung untuk WNI

2 jam lalu

Israel Serang Lebanon, KBRI Sediakan Tempat Berlindung untuk WNI

Sebanyak 157 WNI masih berada di Lebanon. KBRI masih berupaya mengevakuasi WNI dari Lebanon.

Baca Selengkapnya

Biden Dikecam atas Pernyataan tentang Pembunuhan Hassan Nasrallah

3 jam lalu

Biden Dikecam atas Pernyataan tentang Pembunuhan Hassan Nasrallah

Pernyataan Biden tentang pembunuhan Hassan Nasrallah sebagai "ukuran keadilan" dikecam aktivis, pengguna media sosial dan kandidat presiden AS.

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Bantah Tarik Pasukan dari Perbatasan Menjelang Invasi Israel

3 jam lalu

Militer Lebanon Bantah Tarik Pasukan dari Perbatasan Menjelang Invasi Israel

Angkatan Bersenjata Lebanon membantah laporan tentang unit-unitnya yang menarik pasukan dari posisinya di perbatasan Israel.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tegaskan Dukung Invasi Darat Israel ke Lebanon

3 jam lalu

Amerika Serikat Tegaskan Dukung Invasi Darat Israel ke Lebanon

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Llyod Austin menegaskan dukungan negaranya terhadap invasi darat Israel ke Lebanon

Baca Selengkapnya

KBRI Beirut Sudah Tiga Kali Evakuasi WNI dari Lebanon Usai Serangan Israel

4 jam lalu

KBRI Beirut Sudah Tiga Kali Evakuasi WNI dari Lebanon Usai Serangan Israel

KBRI Beirut mengungkap bahwa evakuasi WNI telah dilakukan usai serangan Israel ke Lebanon. Evakuasi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel ke Lebanon Selatan, IDF: Serangan Darat Terbatas

4 jam lalu

Invasi Israel ke Lebanon Selatan, IDF: Serangan Darat Terbatas

Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan bahwa invasi mereka ke Lebanon adalah "operasi darat terbatas" dengan sasaran yang presisi.

Baca Selengkapnya

Dua Brigade Tentara Cadangan Bantu Serangan Darat Israel di Lebanon, Siapa Mereka?

5 jam lalu

Dua Brigade Tentara Cadangan Bantu Serangan Darat Israel di Lebanon, Siapa Mereka?

Kekurangan personal dan banyaknya pertempuran yang dihadapi, Israel memanggil tentara Cadangan untuk memperkuat serangan.

Baca Selengkapnya

Hassan Nasrallah Tewas: Pandangan Netanyahu hingga Pidato Terakhir

5 jam lalu

Hassan Nasrallah Tewas: Pandangan Netanyahu hingga Pidato Terakhir

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan Israel pada Jumat malam, 27 September 2024

Baca Selengkapnya

Mengapa Pembunuhan Hassan Nasrallah Penting bagi Netanyahu?

6 jam lalu

Mengapa Pembunuhan Hassan Nasrallah Penting bagi Netanyahu?

Kematian Hassan Nasrallah membawa berkah bagi Netanyahu yang semula disalahkan atas serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya