Menelusuri Siapa Dalang Ledakan Pager dan Walkie-Talkie yang Masif di Lebanon

Sabtu, 21 September 2024 07:10 WIB

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher

TEMPO.CO, Jakarta - Israel akhirnya buka suara ihwal ledakan pager dan walkie-talkie yang masif dan menargetkan kelompok Hizbullah di Lebanon. Menurut Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, era baru perang dimulai.

Seperti diketahui, sehari setelah ribuan pager meledak di Lebanon, perangkat genggam walkie-talkie milik Hizbullah juga meledak pada Rabu, 18 September 2024. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan pada Kamis 19 September 2024 bawah 25 orang tewas dan lebih dari 450 orang terluka di pinggiran kota Beirut dan Lembah Bekaa akibat kejadian tersebut.

Siapa dalang insiden ledakan alat komunikasi?

Meski tak memberi pernyataan resmi, Israel secara diam-diam mengakui perannya dalam serangan ganda yang mengejutkan dan membawa Timur Tengah kembali ke ambang konflik yang lebih luas.

Setelah menolak mengomentari ledakan hari Selasa, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant melontarkan pernyataan yang merujuk pada serangan tersebut saat berkunjung hari Rabu ke pangkalan Angkatan Udara Ramat-David di Israel utara.

"Kita berada di awal era baru dalam perang ini dan kita perlu menyesuaikan diri," kata Gallant. Ia memuji prestasi luar biasa Pasukan Pertahanan Israel (IDF), bersama dengan badan keamanan negara itu, Shin Bet, dan badan intelijennya Mossad.

Advertising
Advertising

Israel tak mengakui ledakan walkie talkie dan pager terhadap Hizbullah. Namun seorang sumber Israel yang paham dengan keamanan nasional mengatakan bahwa Israel melancarkan serangan pager pada saat gunakan atau hilang ketika mereka yakin Hizbullah menemukan kemampuan tersebut.

Dampak insiden ledakan pager dan walkie-talkie

Ledakan pager itu terjadi beberapa jam setelah Israel memilih memperluas wilayah perangnya. Setelah hampir setahun terjadi aksi saling balas antara Hizbullah dan Israel, puluhan ribu orang telah mengungsi di Lebanon selatan dan Israel utara.

Seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa IDF sedang memindahkan Divisi elit ke-98 dari Gaza ke Israel utara. "Pusat gravitasi bergerak ke utara," kata Gallant. "Artinya adalah kami mengalihkan kekuatan, sumber daya, dan energi ke utara."

Serangan ganda di Lebanon berisiko meningkatkan ketegangan di kawasan yang sudah meningkat akibat perang Israel melawan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak para pihak untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib mengatakan khawatir serangan beruntun tersebut merupakan tanda peralihan ke awal perang. “Ini adalah momen yang menakutkan dan kami takut (akan) berperang, karena kami tidak menginginkan perang,” kata Bou Habib. Ia menyerukan Dewan Keamanan PBB dan Amerika Serikat untuk membantu membangun kembali perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

Analis intelijen dan keamanan, Bob Baer, juga menyatakan gangguan Israel terhadap jaringan komunikasi Hizbullah dapat membuka jalan bagi serangan militer yang akan segera terjadi di Lebanon. "Fakta bahwa Israel berhasil masuk ke jaringan pasokan mereka belum pernah terjadi sebelumnya," kata Baer.

Ia menyoroti gangguan akibat penggunaan walkie-talkie oleh Hizbullah sebagai hal yang sangat merugikan karena kelompok tersebut bergantung pada walkie-talkie tersebut untuk memberikan koordinat tembakan, memindahkan amunisi, dan berkomunikasi secara real time. Hal ini membuat Hizbullah rentan jika Israel terus maju dengan rencana militernya.


KAKAK INDRA PURNAMA | DEWI RINA CAHYANI | ROLA FARHAT | RIZKI DEWI AYU
Pilihan editor: Pemimpin Hizbullah: Komandan Selamat dari Ledakan Pager karena Pakai Model Lama

Berita terkait

Taiwan dan Bulagria Tegaskan Tak Terlibat dalam Ledakan di Lebanon

43 menit lalu

Taiwan dan Bulagria Tegaskan Tak Terlibat dalam Ledakan di Lebanon

Taiwan dan Bulagria menyangkal ada sangkut-paut dalam rantai suplai ribuan pager yang menyebabkan ledakan di Lebanon menyasar Hizbullah

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan di Lebanon

2 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan di Lebanon

KBRI Beirut telah menjalin komunikasi dengan simpul WNI di Lebanon dan tidak ada WNI yang menjadi korban ledakan pada perangkat komunikasi

Baca Selengkapnya

Norwegia Selidiki Perusahaan Milik Warganya di Bulgaria terkait Ledakan Pager di Lebanon

4 jam lalu

Norwegia Selidiki Perusahaan Milik Warganya di Bulgaria terkait Ledakan Pager di Lebanon

Menteri Luar Negeri Norwegia mengatakan tindakan Israel di Lebanon merupakan 'ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional

Baca Selengkapnya

Taiwan Interogasi Dua Orang dalam Penyelidikan Ledakan Pager Lebanon

5 jam lalu

Taiwan Interogasi Dua Orang dalam Penyelidikan Ledakan Pager Lebanon

Dua orang dari perusahaan Taiwan diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan terhadap pager yang meledak di Lebanon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 20 September 2024 diawali oleh 14 negara tolak resolusi Majelis Umum PBB agar Israel akhiri pendudukannya di Palestina

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah: Komandan Selamat dari Ledakan Pager karena Pakai Model Lama

15 jam lalu

Pemimpin Hizbullah: Komandan Selamat dari Ledakan Pager karena Pakai Model Lama

Banyak komandan gerakan Hizbullah Lebanon tidak terluka atau terdampak dalam peristiwa ledakan pager karena gunkan model lama

Baca Selengkapnya

UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

15 jam lalu

UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

UNICEF memperingatkan dampak negatif dari eskalasi ketegangan antara Israel dan Lebanon terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

NYT: Pager yang Meledak di Lebanon Dibuat oleh Perusahaan Gadungan Israel

18 jam lalu

NYT: Pager yang Meledak di Lebanon Dibuat oleh Perusahaan Gadungan Israel

The New York Times pada Kamis melaporkan bahwa Israel mendirikan perusahaan gadungan untuk memproduksi pager berisi bahan peledak ke Lebanon

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-8: Tim Catur Putri Indonesia Kalahkan Lebanon, Tim Putra Ditekuk Uruguay

18 jam lalu

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-8: Tim Catur Putri Indonesia Kalahkan Lebanon, Tim Putra Ditekuk Uruguay

Olimpiade Catur 2024, di Budapest, Hungaria pada babak ke-8, tim catur putri Indonesia menekuk Lebanon, namun tim putra harus akui keunggulan Uruguay.

Baca Selengkapnya

Selatan Lebanon Kembali Jadi Sasaran Serangan Jet Tempur Israel

21 jam lalu

Selatan Lebanon Kembali Jadi Sasaran Serangan Jet Tempur Israel

Serangan jet tempur Israel ini memperburuk konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon di tengah seruan agar seluruh pihak menahan diri

Baca Selengkapnya