Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Reporter

Rizki Dewi Ayu

Editor

Laili Ira

Kamis, 19 September 2024 15:11 WIB

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Kejadian ini menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai sekitar 3.000 orang. Tidak hanya di Lebanon, beberapa pager milik Hizbullah juga meledak di Suriah dan menyebabkan beberapa orang terluka.

Lebanon, Hizbullah, dan sekutu kelompok itu semuanya menyalahkan Israel atas kejadian ini. Namun, siapa sebenarnya pembuat pager yang meledak tersebut?

Perusahaan Pembuat Pager yang Meledak di Lebanon

Menurut laporan Al Jazeera, merek dagang produsen pager Taiwan, Gold Apollo, ditemukan pada sisa-sisa pager yang meledak. Model yang teridentifikasi adalah AR-924, yang diketahui diproduksi oleh perusahaan Taiwan tersebut.

Akan tetapi, perusahaan Gold Apollo membantah keterlibatan mereka dalam produksi pager milik Hizbullah dan menegaskan bahwa hanya logo perusahaan mereka yang ada pada perangkat tersebut.

Sebaliknya, BAC, sebuah perusahaan asal Hungaria, disebut sebagai pihak yang membuat pager tersebut melalui kesepakatan lisensi dengan Gold Apollo.

Advertising
Advertising

“Desain dan produksi produk sepenuhnya ditangani oleh BAC,” kata Gold Apollo dalam sebuah pernyataan. “Kami hanya memberikan otorisasi merek dagang dan tidak terlibat dalam desain atau produksi produk ini.”

Siapa BAC Consulting?

BAC Consulting berkantor pusat di Budapest, Hungaria. AP News melaporkan bahwa BAC Consulting menempati lantai dasar gedung sederhana di Budapest bersama perusahaan-perusahaan lain.

Perusahaan ini terdaftar sebagai perseroan terbatas pada Mei 2022, menghasilkan pendapatan $725.000 pada tahun 2022 dan $593.000 pada tahun 2023, menurut pendaftaran perusahaan.

Dalam daftar perusahaan, perusahaan tersebut mencantumkan 118 fungsi resmi, termasuk produksi gula dan minyak, penjualan perhiasan eceran, dan ekstraksi gas alam.

CEO BAC adalah Cristiana Barsony-Arcidiacono. Dalam profil LinkedIn-nya, disebutkan bahwa ia telah bekerja untuk berbagai organisasi, termasuk UNESCO. Ia juga menggambarkan dirinya sebagai penasihat strategis dan pengembang bisnis dengan gelar doktor.

Selain itu, Cristiana Barsony-Arcidiacono memiliki pengalaman bekerja dengan berbagai organisasi internasional besar, termasuk Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan lembaga kemanusiaan CARE.

IAEA mengonfirmasi bahwa seseorang bernama Bársony-Arcidiacono pernah bekerja sebagai magang di badan tersebut selama sembilan bulan pada tahun 2008 dan 2009.

Cristiana Barsony-Arcidiacono juga menyebutkan bahwa ia pernah belajar di London School of Economics and Political Science serta School of Oriental and African Studies. Ia juga menulis beberapa makalah ilmiah tentang ionisasi air, perubahan iklim, dan topik lain dalam ilmu pengetahuan alam.

Akun media sosialnya menunjukkan bahwa ia sering bepergian ke berbagai negara seperti Sisilia, Budapest, Paris, dan Afrika.

Pihak BAC hingga kini belum memberi keterangannya terkait ledakan pager. Namun seorang juru bicara pemerintah Hungaria juga menekankan bahwa pager tersebut tidak pernah berada di Hungaria dan BAC hanya bertindak sebagai perantara.

"Pihak berwenang telah mengonfirmasi bahwa perusahaan yang dimaksud adalah perantara perdagangan, tanpa lokasi produksi atau operasional di Hungaria. Perusahaan tersebut memiliki satu manajer yang terdaftar di alamat yang dicantumkan, dan perangkat yang dirujuk tidak pernah berada di Hungaria," tulis Zoltán Kovács pada hari Rabu di X.

AL JAZEERA | AP NEWS

Pilihan Editor: Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Berita terkait

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

1 jam lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

9 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

9 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

10 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

10 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

11 jam lalu

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon

Baca Selengkapnya

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

11 jam lalu

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

13 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

14 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

14 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya