Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Kamis, 19 September 2024 12:25 WIB

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam Debat Capres AS pertama antara Kamala Harris, Wakil Presiden AS dari Partai Demokrat, dan mantan Presiden Donald Trump yang diadakan pada 10 September 2024, Harris dinilai oleh banyak pengamat sebagai pihak yang lebih unggul.

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Harris mampu mengendalikan sebagian besar debat dan menonjolkan perbedaan yang signifikan antara dirinya dan Trump. Lantas, apa saja faktor yang membuat Harris lebih unggul dalam debat ini?

  1. Respon Terhadap Serangan Trump

Dikutip dari eiu.com, Kamala Harris berhasil mempertahankan posisinya dengan baik selama debat, meskipun menghadapi berbagai serangan dari Trump. Pada isu hak aborsi, Harris mengkritik posisi Trump yang lebih mendukung pembatasan di tingkat negara bagian dan menggambarkan posisi tersebut sebagai ekstrem dan "amoral". Trump, di sisi lain, gagal memberikan tanggapan yang jelas terhadap kritik ini.

Di bidang imigrasi, Harris mengungkapkan peran Trump dalam menggagalkan undang-undang bipartisan yang bertujuan memperkuat keamanan perbatasan. Ini menjadi momen di mana Harris berhasil menjawab serangan Trump dengan argumentasi yang solid, sementara Trump tampak lebih terfokus pada teori konspirasi yang tidak berdasar, yang membuat serangannya kurang efektif.

  1. Perbedaan dalam Pendekatan dan Isi Debat

Harris menunjukkan perbedaan yang jelas dalam pendekatan dan isi debat dibandingkan dengan Trump. Dia menghadapi Trump dengan gaya yang tajam dan fokus, memberikan jawaban yang dirancang untuk menyoroti kontras antara visinya dan visi Trump.

Advertising
Advertising

Harris memanfaatkan bahasa tubuh dan ekspresi wajahnya untuk menunjukkan ketidaksetujuan terhadap jawaban Trump, serta menegaskan ketidaknyamanan terhadap serangan pribadi Trump.

Sementara itu, Trump cenderung melewati topik-topik yang menjadi kelemahan Demokrat, seperti imigrasi dan perang Israel-Hamas, dan lebih sering terjebak dalam argumen yang tidak relevan atau klaim yang tidak berdasar. Hal ini membuat Trump terlihat tidak siap dan kurang fokus pada isu-isu penting.

  1. Pengaruh Endorsement dan Dukungan Publik

Dikutip dari APNews, salah satu faktor yang mungkin memberikan keuntungan tambahan bagi Harris adalah endorsement dari Taylor Swift, seorang bintang pop Amerika. Endorsement ini dapat meningkatkan popularitas Harris di kalangan pemilih muda, kelompok demografis yang penting bagi Demokrat. Selain itu, Harris juga berhasil mempertahankan posisinya di mata publik dengan menjawab berbagai kritik secara efektif dan menyoroti kelemahan Trump.

  1. Ketidakmampuan Trump untuk Menggarap Isu-isu Utama

Trump tampaknya mengalami kesulitan dalam tetap fokus pada isu-isu utama dan seringkali terjebak dalam diskusi tentang topik-topik yang tidak relevan. Dalam debat tersebut, Trump berulang kali beralih dari topik utama seperti ekonomi dan imigrasi ke pembicaraan tentang ukuran kerumunan di kampanye-nya dan klaim yang tidak terbukti. Hal ini menyebabkan Trump terlihat lebih tidak terfokus dan kurang memadai dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh Harris.

  1. Penguasaan Materi dan Penampilan Harris

Harris berhasil memanfaatkan kesempatan untuk menampilkan dirinya sebagai kandidat yang lebih terampil dan berpengetahuan luas. Dia menghadapi Trump dengan argumen yang terstruktur dengan baik dan memberikan jawaban yang menunjukkan penguasaan materi.

Momen di mana Harris menggambarkan bagaimana Trump berperilaku dengan cara yang tidak pantas di hadapan pemimpin asing dan pemimpin militer juga menyoroti keseriusannya dalam menghadapi tantangan kepemimpinan.

  1. Respons Harris terhadap Kritikan Pribadi

Kamala Harris juga menunjukkan ketegasan dalam merespons kritik pribadi yang dilontarkan Trump. Ketika Trump mencoba menyerang identitas rasialnya, Harris dengan tegas mengajukan pertanyaan retoris yang menekankan bahwa publik Amerika menginginkan yang lebih baik dari politik yang divisif. Reaksi Harris terhadap serangan-serangan ini menunjukkan kemampuannya untuk tetap tenang dan fokus pada isu-isu substansial.

Pilihan editor: Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Berita terkait

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

11 jam lalu

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

13 jam lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

20 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

2 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

2 hari lalu

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

2 hari lalu

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

Setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham pada 2020, secara keseluruhan ada lima negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

2 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

2 hari lalu

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina

Baca Selengkapnya