Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 September 2024 15:00 WIB

Walkie-talkie. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Jepang yang merupakan pembuat walkie talkie ICOM mengatakan pada Kamis, 19 September 2024, bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan setelah media melaporkan bahwa perangkat radio dua arah yang memuat logonya meledak di Lebanon. Radio genggam yang digunakan oleh kelompok bersenjata Hizbullah meledak pada hari Rabu di Lebanon selatan, usai ledakan serupa pada pager sehari sebelumnya.

Gambar walkie-talkie yang meledak menunjukkan label bertuliskan "ICOM" dan "buatan Jepang". "Hari ini, di media di seluruh dunia, ada laporan bahwa perangkat radio dua arah dengan logo Icom meledak di Lebanon," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Saat ini kami sedang menyelidiki fakta-fakta seputar masalah ini. Kami akan merilis informasi terbaru segera setelah tersedia di situs web kami," ujar perusahaan.

ICOM mengatakan bahwa model walkie talkie miliknya yang dikaitkan dengan ledakan di Lebanon telah dihentikan produksinya sejak satu dekade lalu. Mereka tidak bisa memastikan apakah walkie talkie tersebut palsu atau dikirim dari perusahaannya.

“IC-V82 adalah radio genggam yang diproduksi dan diekspor, termasuk ke Timur Tengah, dari tahun 2004 hingga Oktober 2014. Radio itu dihentikan produksinya sekitar 10 tahun yang lalu, dan sejak itu, radio itu tidak pernah lagi dikirim dari perusahaan kami,” kata ICOM pada Kamis, 19 September 2024.

Perusahaan tersebut mengatakan produksi baterai pada perangkat tersebut juga dihentikan. Perusahaan juga tidak memasang segel hologram untuk membedakan produk palsu. "Jadi tidak mungkin untuk memastikan apakah produk tersebut dikirim dari perusahaan kami," katanya.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Kementerian Komunikasi Lebanon mengatakan bahwa walkie-talkie yang digunakan dalam serangan hari Rabu, yang menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 450 lainnya, adalah model yang sudah dihentikan produksinya, IC-V82, yang dibuat oleh perusahaan Jepang.

Radio IC-V82 tidak dipasok oleh agen yang diakui, tidak memiliki izin dan tidak diperiksa oleh dinas keamanan, kata kementerian.

ICOM menyatakan bahwa semua radionya diproduksi di Prefektur Wakayama di bawah sistem manajemen yang ketat untuk memastikan tidak ada komponen selain yang ditentukan oleh perusahaan kami yang digunakan dalam suatu produk. “Semua radio kami diproduksi di pabrik yang sama, dan kami tidak memproduksinya di luar negeri,” katanya.

Perusahaan juga mengatakan bahwa produk untuk pasar luar negeri dijual secara eksklusif melalui distributor resmi. Perusahaan telah melakukan kontrol ekspor yang ketat berdasarkan peraturan perdagangan keamanan pemerintah.

Walkie talkie milik Hizbullah meledak hanya selang satu hari setelah insiden serupa terhadap pager. Ledakan walkie talkie menyebabkan 20 orang tewas dan lebih dari 450 orang terluka pada hari Rabu di markas Hizbullah di Lebanon, kata sejumlah pejabat.

Sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan walkie-talkie yang digunakan oleh anggotanya meledak di bentengnya di Beirut. Media pemerintah melaporkan ledakan serupa di Lebanon selatan dan timur.

Peristiwa itu terjadi sehari setelah ledakan serentak ratusan alat pemanggil yang digunakan oleh Hizbullah menewaskan 12 orang, termasuk dua anak-anak, dan melukai hingga 2.800 lainnya di seluruh Lebanon, dalam serangan belum pernah terjadi sebelumnya yang disalahkan pada Israel .

Tidak ada komentar dari Israel. Gedung Putih memperingatkan semua pihak agar tidak melakukan "eskalasi dalam bentuk apa pun.

CNA | JAPAN TIMES

Pilihan editor: Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

Berita terkait

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

1 jam lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

9 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

9 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

10 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

10 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

11 jam lalu

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon

Baca Selengkapnya

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

11 jam lalu

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

13 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

14 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

14 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya