Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 September 2024 05:00 WIB

Kota kecil Veltrusy, Republik Czech, tergenang banjir akibat meluapnya sungai Vltava (3/6). Hujan deras di Eropa menyebabkan banjir di Jerman, Austria, Czech, dan Swiss. AP/CTK, Vit Simanek

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan dan tim tanggap darurat berpacu menyelamatkan tepi sungai dan bangunan di Polandia dan Hongaria pada Selasa, 17 September 2024, menyusul banjir bandang yang telah menyebabkan malapetaka hampir di seluruh negara di Eropa tengah. Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek dilaporkan ada korban tewas.

Ini adalah musibah banjir terburuk yang pernah menerjang Eropa tengah dalam dua dekade terakhir. Banjir telah menimbulkan kerusakan di beberapa kota di Rumania dan Polandia dengan menyebarkan lumpur dan mengalirkan puing-puing bangunan serta merusak beberapa jembatan. Banjir juga merusak kendaraan sehingga membuat pemiliknya dan pemerintah rugi atas tagihan kerusakan yang mungkin bisa menembus miliaran dolar.

Sementara itu, otoritas di Republik Cek pada Rabu, 18 September 2024, mengumumkan empat korban meninggal di negara itu akibat banjir, sehingga total korban tewas setidaknya menjadi 23 orang. Tujuh orang tewas di Rumania akibat banjir, tujuh orang di Polandia dan lima orang di Austria.

Media di Republik Cek melaporkan korban terbaru adalah seorang lansia perempuan 70 tahun dari sebuah desa dekat Jesenik. Dia ditemukan 20 meter dari rumahnya. Korban sudah dievakuasi pada Sabtu, namun meninggalkan pusat penampungan pada Minggu untuk pulang ke rumahnya.

Di Republik Cek, sebagian besar level air sudah surut, namun sungai masih meluap di beberapa bagian di selatan Bohemia.

Advertising
Advertising

Sejumlah wilayah perbatasan antara Republik Cek dan Polandia menjadi area paling parah setelah sepanjang akhir pekan lalu diguyur hujan lebat dan ketinggian air meruntuhkan beberapa jembatan. Kondisi ini memaksa dilakukannya evakuasi karena banjir bandang telah merusak sejumlah rumah dan kendaraan.

Di Kota Ostrava wilayah utara Rapublik Cek, sebuah bendungan pecah disebabkan oleh banjir sehingga air menggenangi kawasan industri di sana, termasuk pabrik bahan kimia BorsodChem dan pabrik lainnya. Ratusan orang dievakuasi dari kawasan pemukiman di Ostrava.


Sumber: Reuters

Pilihan editor: Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Alami Kekeringan Parah, Berikut Sederet Fakta Kondisi Terkini Sungai Amazon

20 jam lalu

Alami Kekeringan Parah, Berikut Sederet Fakta Kondisi Terkini Sungai Amazon

Berikut sederet fakta tentang kondisi terbaru Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

1 hari lalu

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.

Baca Selengkapnya

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

2 hari lalu

Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

Indonesia House Amsterdam akan menyediakan informasi lengkap tentang Indonesia di Eropa.

Baca Selengkapnya

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

2 hari lalu

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

2 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya

Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

2 hari lalu

Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

Apple Intelligence belum bisa digunakan di China dan Eropa karena regulasi privasi ketat di kedua wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

2 hari lalu

Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

Warga di beberapa area di Polandia dan Republik Cek pada Senin, 16 September 2024, bergegas mengevakuasikan diri dari bahaya banjir

Baca Selengkapnya

PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

3 hari lalu

PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

3 hari lalu

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.

Baca Selengkapnya