Reaksi atas Pembantaian Kamp Pengungsi Al-Mawasi di Gaza oleh Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 10 September 2024 20:18 WIB

Seorang anak Palestina melihat lubang besar setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Kamp pengungsi Al-Mawasi sekali lagi menjadi target dari pengeboman Israel dengan dalih serangan terhadap pusat komando Hamas. Tuduhan Israel ini langsung dibantah Hamas. Mereka menyebutnya sebagai "kebohongan terang-terangan" yang digunakan oleh penjajah Israel untuk membenarkan kejahatannya.

Serangan Israel menciptakan sebuah kawah besar di zona aman yang ditetapkan di Gaza selatan sebelum fajar pada Selasa, 10 September 2024, membuat tenda-tenda terbakar dan mengubur keluarga-keluarga Palestina di bawah pasir.

Para pejabat Palestina mengatakan bahwa puluhan orang telah terbunuh atau terluka dalam serangan tersebut, dengan sedikitnya 19 mayat dibawa ke rumah sakit dan korban lainnya dikhawatirkan hilang atau terkubur. Sementara itu, stasiun televisi Palestina, Al-Aqsa TV, mengutip pejabat pemerintah Gaza, menyebutkan sedikitnya 40 orang tewas dan 60 terluka.

Wartawan Reuters melihat beberapa mayat pada pagi hari setelah kejadian tersebut. Israel membantah angka korban Palestina.

Serangan sadis di zona aman ini mengundang kecaman dari berbagai pihak.

Advertising
Advertising

Penyintas Pembantaian Al-Mawasi

Para penyintas serangan Israel di Al-Mawasi mengatakan tenda-tenda mereka "dilalap api" ketika tentara Israel menyerang zona aman yang telah ditentukan.

Samah Abu Rahmeh mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ada ledakan yang "di luar imajinasi."

"Kami terbangun karena pesawat-pesawat tempur Israel menembakkan rudal ke arah kami. Tenda-tenda dilalap api, seperti neraka," katanya.

"Ini diklaim sebagai zona kemanusiaan yang aman, Al-Mawasi, Khan Younis. Namun pada kenyataannya, semua itu bohong," tambah Abu Rahmeh.

Fayez Hassan menceritakan akibat dari serangan tersebut. "Kami bergegas menemukan banyak mayat yang hancur berkeping-keping dan yang lainnya terluka," katanya, seraya menambahkan bahwa itu adalah "pemandangan yang mengejutkan, tak bisa diungkapkan dengan kata-kata."

"Ini adalah bagian dari serangan udara biadab Israel yang tidak dapat dibenarkan," kata Hassan.

Hamas

Dalam sebuah pernyataan, Hamas menekankan bahwa "serangan brutal di daerah yang dinyatakan sebagai zona aman oleh penjajah menegaskan genosida yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh pemerintah Israel yang mirip Nazi terhadap rakyat Palestina."

Mereka menuduh Israel dengan sengaja melakukan "pembantaian keji dengan dukungan penuh dari pemerintah AS, yang terlibat dalam agresi," dan tidak menghormati hukum internasional atau hukum kemanusiaan atau resolusi yang menyerukan diakhirinya kekerasan.

Hamas membantah klaim pasukan pendudukan Israel bahwa anggota Perlawanan hadir di lokasi yang ditargetkan, dan menyebutnya sebagai "kebohongan terang-terangan" yang digunakan oleh penjajah Israel untuk membenarkan kejahatannya.

Gerakan ini, sekali lagi, menyangkal bahwa "ada anggotanya yang berada di antara warga sipil yang berkumpul atau menggunakan situs-situs ini untuk tujuan militer."

Gerakan ini lebih lanjut menyerukan kepada komunitas internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan lembaga-lembaga politik, kemanusiaan, dan peradilan untuk "memikul tanggung jawab mereka dalam menghentikan pembantaian ini," dan mendesak mereka untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk "membawa penjahat perang Zionis ke Mahkamah Pidana Internasional dan meminta pertanggungjawaban mereka."

Berita terkait

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

9 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

23 jam lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

1 hari lalu

Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

Radio genggam yang digunakan oleh Hizbullah meledak di wilayah selatan Lebanon dan di pinggiran selatan Beirut.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

1 hari lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

2 hari lalu

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

2 hari lalu

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

4 hari lalu

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.

Baca Selengkapnya

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

4 hari lalu

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel meracuni dan membunuh puluhan ternak milik warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya