Perwira Senior Israel Tuding Pemerintah Provokasi Eskalasi di Tepi Barat

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 September 2024 07:00 WIB

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menghadiri konvensi yang menyerukan Israel untuk membangun kembali permukiman di Jalur Gaza dan bagian utara Tepi Barat yang diduduki Israel, di Yerusalem, 28 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Perwira senior militer Israel menuduh kepemimpinan politik negara itu memprovokasi eskalasi di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Para petugas mengatakan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich—keduanya tokoh ekstremis sayap kanan— “bertanggung jawab langsung” atas meningkatnya kekerasan di wilayah pendudukan.

Para perwira senior itu memperingatkan bahwa situasinya bisa berubah menjadi pemberontakan besar-besaran, yang melibatkan banyak pemuda Palestina yang sudah menghadapi pengangguran dan kurangnya kesempatan.

“Kami berusaha mencegah penduduk untuk sepenuhnya ikut dalam kekerasan,” kata seorang perwira militer kepada surat kabar Yedioth Ahronoth, seraya menambahkan bahwa pembatasan yang dilakukan Israel telah memperburuk ketegangan di wilayah tersebut.

Serangan terhadap warga Palestina oleh pemukim ilegal Israel juga mendorong generasi muda Palestina untuk bergabung dengan kelompok bersenjata di Tepi Barat, mereka memperingatkan.

Advertising
Advertising

“Situasi ini tidak bisa berlanjut. Kita berada di ambang ledakan besar di Yudea dan Samaria (Tepi Barat),” kata perwira senior militer lainnya.

Para perwira Israel memperingatkan bahwa provokasi yang dilakukan oleh pejabat pemerintah seperti intrusi Ben-Gvir ke Masjid Al Aqsa dan upayanya untuk mengizinkan ibadat Yahudi di lokasi konflik berisiko mengobarkan ketegangan di Tepi Barat dan seluruh dunia Arab.

Pekan lalu, tentara Israel melancarkan operasi militer terbesarnya di Tepi Barat bagian utara dalam dua dekade, menewaskan sedikitnya 40 orang dan menyebabkan kerusakan besar di wilayah tersebut.

Ketegangan meningkat di seluruh Tepi Barat ketika Israel terus melancarkan serangannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.900 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober lalu.

Setidaknya 692 orang telah terbunuh dan lebih dari 5.700 orang terluka akibat tembakan Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak saat itu, menurut Kementerian Kesehatan.

Eskalasi ini menyusul keputusan penting Mahkamah Internasional pada 19 Juli, yang menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun di wilayah Palestina melanggar hukum dan menyerukan evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Pilihan Editor: Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

ANADOLU

Berita terkait

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

53 menit lalu

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

4 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

7 jam lalu

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

12 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

13 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

16 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

17 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

17 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

18 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

18 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya