Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 8 September 2024 04:00 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada Sabtu, 7 September 2024, bahwa negara-negara Islam harus membentuk aliansi untuk melawan apa yang ia sebut sebagai "ancaman ekspansionisme yang terus meningkat" dari Israel.

Dia membuat komentar tersebut setelah menggambarkan apa yang dikatakan oleh para pejabat Palestina dan Turki sebagai pembunuhan oleh pasukan Israel terhadap wanita Turki-Amerika bernama Aysenur Ezgi Eygi. Aktivis HAM ini ikut serta dalam protes pada Jumat menentang perluasan pemukiman di Tepi Barat yang diduduki Israel.

"Satu-satunya langkah yang akan menghentikan arogansi Israel, banditisme Israel, dan terorisme negara Israel adalah aliansi negara-negara Islam," ujar Erdogan dalam sebuah acara asosiasi sekolah-sekolah Islam di dekat Istanbul.

Ia mengatakan bahwa langkah-langkah yang telah diambil Turki baru-baru ini untuk meningkatkan hubungan dengan Mesir dan Suriah bertujuan untuk "membentuk garis solidaritas melawan ancaman ekspansionisme yang terus meningkat," yang menurutnya juga mengancam Lebanon dan Suriah.

Erdogan menjamu Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Ankara minggu ini dan mereka membahas perang Gaza serta cara-cara untuk memperbaiki hubungan mereka yang telah lama membeku dalam kunjungan kepresidenan yang merupakan kunjungan presiden pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir.

Advertising
Advertising

Hubungan di antara mereka mulai mencair pada 2020 ketika Turki memulai upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan dengan saingan regional yang terasing, termasuk Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

Erdogan mengatakan pada bulan Juli bahwa Turki akan menyampaikan undangan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad "kapan saja" untuk melakukan pembicaraan guna memulihkan hubungan antara kedua negara tetangga, yang memutuskan hubungan mereka pada tahun 2011 setelah meletusnya perang saudara di Suriah.

Israel tidak segera mengomentari pernyataan Erdogan pada hari Sabtu.

Militer Israel mengatakan setelah insiden Jumat bahwa mereka sedang menyelidiki laporan-laporan bahwa seorang wanita warga negara asing "tewas akibat tembakan di daerah tersebut. Detail dari insiden tersebut dan situasi di mana dia tertembak sedang ditinjau.

Tidak ada komentar segera mengenai insiden hari Jumat dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

REUTERS

Pilihan Editor: Reaksi atas Penembakan Aktivis HAM AS di Tepi Barat oleh Tentara Israel

Berita terkait

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

2 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

14 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

14 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

15 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

16 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

16 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

17 jam lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

21 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

21 jam lalu

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

22 jam lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya