Presiden Biden Sampaikan Duka Cita atas Penembakan Georgia

Reporter

Antara

Kamis, 5 September 2024 16:53 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu menyampaikan belasungkawa atas kematian para korban yang hidupnya berakhir akibat "kekerasan senjata api yang tidak masuk akal," menyusul insiden penembakan di sebuah sekolah menengah atas di Georgia yang menewaskan empat orang.

Dalam pernyataannya, Biden juga menyerukan tindakan untuk mengatasi kekerasan senjata api.

"Jill dan saya turut berduka atas kematian mereka yang hidupnya berakhir akibat kekerasan senjata api yang makin tidak masuk akal dan kami memikirkan para penyintas yang hidupnya berubah selamanya," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

"Apa yang seharusnya menjadi momen kembali ke sekolah yang menyenangkan di Winder, Georgia, kini berubah menjadi pengingat yang mengerikan tentang bagaimana kekerasan senjata api terus mengoyak masyarakat kita," ujar Biden.

Sedikitnya empat orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka dalam insiden penembakan di lingkungan sekolah di Apalachee High School di Winder, Georgia, kata pihak berwenang setempat pada Rabu. Seorang tersangka ditahan usai penembakan tersebut.

Advertising
Advertising

Seraya menuturkan bahwa "mengakhiri epidemi kekerasan senjata api telah menjadi hal yang personal" baginya, Biden mengatakan dalam pernyataannya bahwa setelah beberapa dekade "tidak bertindak," Partai Republik di Kongres harus mengatakan "sudah cukup" dan bekerja sama dengan Partai Demokrat untuk mengesahkan undang-undang keamanan senjata api yang masuk akal.

Presiden AS itu menyerukan anggota parlemen untuk melarang senjata serbu dan magasin berkapasitas tinggi, mewajibkan penyimpanan senjata api yang aman, memberlakukan pemeriksaan latar belakang universal bagi calon pembeli senjata api, dan mencabut imunitas para produsen senjata api.

Pilihan Editor: Penembakan di AS Terjadi Lagi, Remaja 14 Tahun Tembak Mati 4 Orang di SMA Georgia

ANTARA

Berita terkait

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

22 menit lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

14 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

16 jam lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

18 jam lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

19 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

20 jam lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

20 jam lalu

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

20 jam lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

21 jam lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

21 jam lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya