35 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Reporter

Tempo.co

Rabu, 4 September 2024 17:30 WIB

Warga Palestina berjalan di rumah sakit Shifa setelah perbaikan dan pembukaan kembali unit gawat darurat yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. REUTERS/Mahmoud Issa

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel pada Selasa, 3 September 2024, membunuh setidaknya 35 warga Palestina dipenjuru Gaza dalam upaya mengejar anggota Hamas. Jeda pertempuran memungkinkan tim medis menggunakan kesempatan itu untuk pemberian vaksin polio pada anak-anak yang sekarang sudah masuk hari ketiga.

Layanan Kedaruratan Sipil Palestina mengatakan di antara 35 korban tewas itu ada empat perempuan di selatan Gaza dan delapan orang dekat sebuah rumah sakit di Gaza City. Serangan Israel juga menewaskan sembilan warga Palestina yang sedang berada di dalam sebuah rumah dekat jalan Omar al-Mokhtar di tengah Gaza City.

Serangan udara Israel lainnya menghantam dekat sebuah sekolah Sheikh Radwan di utara Gaza. Militer Israel mengatakan serangan yang mereka lancarkan mengincar anggota Hamas yang diduga mengendalikan operasinya dari dalam gedung bekas sekolah itu.

Militer Israel mengklaim telah menewaskan delapan warga Palestina bersenjata, termasuk seorang komandan Hamas, yang ambil bagian dalam serangan 7 Oktober 2023. Serangan itu dilakukan dekat rumah sakit Arab Al-Ahli di Gaza City.

Hamas dan kelompok Jihad Islam memerangi tentara Israel di Zeitoun wilayah pinggir Gaza City dan di Rafah serta wilayah selatan Khan Younis.

Advertising
Advertising

Meski diselimuti gempuran, WHO menyatakan tim medis di Gaza pada Selasa, 2 September 2024, masih tetap melanjutkan pemberian vaksin polio sesuai target. Kampanye bebas polio di Gaza sudah memasuki hari ketiga dan diperkirakan telah menginokulasi pada sekitar satu perempat anak usia di bawah 10 tahun.

Perang Gaza yang sudah masuk bulan ke-11 telah membuat persediaan medis dan bahan bakar langka atau bahkan tidak ada sama sekali. Lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza tidak memiliki cukup air minum bersih dan menghadapi tingkat kelaparan yang parah. Lebih dari 50 ribu anak membutuhkan perawatan untuk malnutrisi akut.

Ironisnya, setidaknya setengah dari seluruh misi bantuan kemanusiaan ditolak, dihambat, atau dibatalkan karena alasan operasional atau keamanan. Sejak serangan terhadap penyeberangan perbatasan Rafah satu bulan lalu, aliran bantuan kemanusiaan yang sangat penting bagi warga Gaza – yang sudah sangat tidak memadai – malah anjlok hingga dua pertiga

Keadaan staf PBB di Palestina yang mendistribusikan bantuan, juga memprihatinkan. Rumah mereka hancur dan orang-orang yang mereka cintai terbunuh. Mereka menempatkan diri dalam bahaya.


Sumber: Reuters

Pilihan editor: Menteri Keuangan Israel akan Danai Serangan ke Gaza dengan Pemotongan Anggaran dan Gaji

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

36 menit lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

1 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

5 jam lalu

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

Unit 8200 dicurigai menjadi pelaku serangan ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ribuan lainnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

7 jam lalu

Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

Radio genggam yang digunakan oleh Hizbullah meledak di wilayah selatan Lebanon dan di pinggiran selatan Beirut.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

8 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

9 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

13 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

14 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

20 jam lalu

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

Gelombang ledakan pager di Lebanon menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

21 jam lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya