Inggris Embargo Izin Ekspor Senjata ke Israel, Apa Artinya?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 3 September 2024 21:39 WIB

Jet tempur F-35 Angkatan Udara Israel melakukan demonstrasi udara pada upacara kelulusan pilot angkatan udara Israel di Pangkalan Udara Hatzerim di Israel selatan, 23 Juni 2022. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris telah menangguhkan beberapa izin ekspor senjata ke Israel dengan alasan bahwa senjata-senjata tersebut dapat digunakan untuk melakukan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.

Menteri Luar Negeri David Lammy mengatakan kepada parlemen Inggris pada Senin, 2 September 2024, bahwa 30 dari 350 izin ekspor senjata ke Israel ditangguhkan untuk mencakup item-item yang dapat digunakan dalam perang Gaza, dengan mengutip keprihatinan atas hukum kemanusiaan internasional.

Penangguhan izin ekspor ini berlaku untuk komponen-komponen untuk pesawat militer termasuk jet tempur, helikopter dan pesawat tak berawak, tetapi tidak termasuk suku cadang untuk jet mematikan F-35, kecuali untuk yang dikirim langsung ke Israel.

Namun, langkah tersebut dinilai tidak cukup signifikan karena mengecualikan jet tempur tempur F-35 yang sangat penting, menurut organisasi-organisasi hak asasi manusia dan para ahli.

Bagaimana tanggapan atas penangguhan izin ekspor ini?

Advertising
Advertising

Anggota Parlemen Independen Jeremy Corbyn, yang mendukung kemerdekaan Palestina, bertanya kepada diplomat tertinggi itu apakah Inggris berperan dalam menerbangkan pesawat tak berawak pengintai di atas Gaza, dan apakah Israel menggunakan pangkalan militer Inggris di Siprus untuk menerbangkan pesawat-pesawat jetnya. Lammy hanya mengulangi posisi pemerintah bahwa Inggris memasok kurang dari 1 persen dari total persenjataan yang diterima Israel.

Amnesty International mengatakan bahwa keputusan yang diumumkan oleh Lammy "penuh dengan celah dan tidak melangkah lebih jauh". Melanjutkan memasok komponen F-35 kepada Israel "merupakan kegagalan besar bagi kontrol senjata dan keadilan," katanya.

"Serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan dan melukai puluhan ribu warga sipil Palestina. Sudah waktunya untuk menghentikan sepenuhnya transfer senjata - tidak ada celah, tidak ada batasan," kata cabang organisasi tersebut di Inggris dalam sebuah pernyataan.

Zarah Sultana, anggota parlemen Partai Buruh dari Coventry South, menulis di X bahwa pemerintah untuk sementara waktu hanya melarang sebagian kecil dari lisensi senjatanya "ketika Israel melakukan serangan genosida di Gaza."

Ia juga menyuarakan kritik lain dengan mengatakan bahwa larangan tersebut seharusnya meliputi semua ekspor senjata ke Israel.

Para pendukung Israel di Inggris mengkritik pemerintah karena mengambil keputusan tersebut, sehari setelah mayat enam tawanan Israel ditemukan di Gaza selatan.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

7 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

7 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

8 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

8 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

11 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

12 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

12 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

12 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

13 jam lalu

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.

Baca Selengkapnya

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

14 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.

Baca Selengkapnya