Paus Fransiskus Kirim Pesan Menyentuh untuk Palestina Sebelum ke Jakarta

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 September 2024 16:43 WIB

Paus Fransiskus (tengah) menyapa para jurnalis yang ikut dalam rombongannya menuju Indonesia. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus telah mendarat di Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Dalam kunjungan apostoliknya, Paus Fransiskus akan menandatangani dokumen kemanusiaan berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

“Dokumen kemanusiaan yang akan ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal merupakan dokumen yang dipersiapkan secara penuh antara komunitas agama dari pihak Vatikan bersama dengan Konferensi Waligereja Indonesia dan Masjid Istiqlal,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Senin, 2 September 2024.

Paus Fransiskus dikenal bersuara lantang menentang perang. Ia mengecam perang di Ukraina hingga buka suara tentang penderitaan rakyat di Gaza.

Pada 1 September 2024, melalui akun X-nya, Paus Fransiskus kembali mengunggah pernyataan tentang negosiasi gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Palestina. Ia mengatakan perang Israel Hamas berisiko menyebar ke kota-kota Palestina lainnya. Ia juga mendesak agar sandera Israel di Gaza segera dibebaskan dan bantuan untuk rakyat Gaza harus disalurkan.

"Sekali lagi, saya prihatin dengan konflik di Palestina dan Israel, yang berisiko menyebar ke kota-kota Palestina lainnya. Saya mengimbau agar negosiasi tidak dihentikan, agar segera dilakukan gencatan senjata, agar sandera dibebaskan, dan agar bantuan diberikan kepada masyarakat di Gaza, di mana banyak penyakit, termasuk polio, juga menyebar," katanya. "Semoga ada kedamaian di Tanah Suci, semoga ada kedamaian di Yerusalem!"

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus harus dimaknai sebagai keinginan untuk membangun perdamaian antarumat beragama. Maka dari itu, Yaqut mengajak masyarakat Indonesia untuk dapat menunjukkan persatuan dan kesatuan, sikap saling memahami, dan saling pengertian.

Advertising
Advertising

"Kami berharap beliau menyaksikan bagaimana keberagaman di Indonesia itu bisa terpelihara dengan baik," ujar Yaqut di Jakarta, Selasa, 3 September 2024.

Pernyataan Menag itu disampaikan saat menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pesawat yang membawa Paus Fransiskus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, pukul 11:26 WIB.

Dalam penyambutan itu hadir pula Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan, sejumlah pejabat Eselon I Kementerian Agama.

VATICAN NEWS | TEMPO | ANTARA

Pilihan editor:
Duduk Perkara Kasus Moon Jae In yang Jadi Tersangka karena Carikan Jabatan untuk Menantu

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

2 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

2 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

3 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

3 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

6 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

7 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

7 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

7 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

8 jam lalu

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.

Baca Selengkapnya

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

9 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.

Baca Selengkapnya