Sandera Ditemukan Tewas, Anggota Senat Amerika Serikat Serukan Hamas Israel Gencatan Senjata

Reporter

Tempo.co

Senin, 2 September 2024 11:25 WIB

Para demonstran berunjuk rasa menentang pemerintah dan untuk menunjukkan dukungan bagi para sandera yang diculik selama serangan mematikan pada 7 Oktober, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 1 September 2024. REUTERS/Florion Goga

Sejumlah anggota Senat Amerika Serikat dari Partai Demokrat pada Minggu, 1 September 2024, menyerukan agar Hamas Israel melakukan gencatan senjata setelah enam sandera yang ditahan Hamas, ditemukan tewas dalam sebuah terowongan di Gaza. Sedangkan politikus Partai Republik mengkritik Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris karena dianggap tidak memberikan dukungan kuat ke Tel Aviv.

Israel menemukan enam jenazah sandera dari sebuah terowongan di Gaza, di mana para sandera itu tampaknya sudah tewas sebelum ditemukan tentara Israel. Kejadian ini memicu gelombang unjuk rasa pada Minggu, 1 September 2024, dan muncul seruan mogok kerja karena Tel Aviv dianggap gagal menyelamatkan para sandera.

Militer Israel mengidentifikasi jenaza-jenazah itu adalah Hersh Goldberg-Polin yang merupakan warga negara Israel-Amerika, Eden Yerushalmi, Alexander Lobanov, Almog Sarusi dan Ori Danino. Seluruh jenazah sudah dibawa ke Israel.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah berbicara pada ayah-ibu Goldberg-Polin yang bernama Rachel Goldberg dan Jon Polin yang mendatangi konvensi nasional Partai Demokrat. Dalam kesempatan itu, Biden menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini. Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan pada Minggu, 1 September 2024, menggelar rapat virtual dengan keluarga para sandera warga negara Amerika Serikat yang masih ditahan Hamas di Gaza.

Dick Durbin, anggota Senat dari Partai Demokrat menulis di X betapa dia sangat sedih dan terpukul dengan kabar kematian Goldberg-Polin. Dia pun menyerukan sentimen pada para pejabat dan anggota parlemen Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

“Sebuah gencatan senjata harus segera dilakukan sehingga para sandera bisa dibebaskan, bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dan sebuah visi jangka panjang unutk mewujudkan perdamaian dan stabilitas,” kata Durbin.

Sebelumnya Ketua serikat buruh di Israel Arnon Bar-David menyerukan dilakukan aksi mogok kerja selama satu hari pada Senin, 02 September 2024, sebagai bentuk tekanan pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar membawa pulang sandera yang saat ini masih ditahan Hamas di Gaza. Ribuan warga Israel turun ke jalan sebagai bentuk protes agar sandera segera dibebaskan.

Dampak dari ancaman mogok kerja ini, pada Senin, 02 September 2024, Bandara Ben Gurion mulai pukul 8 pagi akan ditutup. Layanan warga sipil di Tel Aviv juga hanya beroperasi setengah hari.

Asosiasi manufaktur Israel mendukung aksi mogok kerja ini dan menuduh Tel Aviv sudah gagal melakukan tugas moralnya untuk membawa pulang para sandera dalam keadaan hidup.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: ICC Minta Mongolia Penjarakan Vladimir Putin

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

13 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

1 hari lalu

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

Antony Blinken merencanakan kunjungan kerja ke Mesir pada Selasa, 17 September 2024, untuk mendiskusikan upaya gencatan senjata dan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

2 hari lalu

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

Netanyahu dikabarkan akan memecat Yoav Gallant dari jabatan menteri pertahanan karena terus berbeda pendapat dengannya.

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

3 hari lalu

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.

Baca Selengkapnya

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

3 hari lalu

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel meracuni dan membunuh puluhan ternak milik warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Bos Mata-mata Turki Bertemu Hamas di Ankara, Bahas Apa?

3 hari lalu

Bos Mata-mata Turki Bertemu Hamas di Ankara, Bahas Apa?

Kepala intelijen Turki bertemu dengan delegasi Hamas di Ankara untuk membahas sejumlah hal.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

4 hari lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

6 hari lalu

Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

Tentara Israel membunuh warga AS saat sedang berunjuk rasa yang memantik kemarahan termasuk Presiden Joe Biden dan Kamala Harris.

Baca Selengkapnya