Reaksi atas Ditemukannya Enam Jenazah Sandera Israel di Terowongan Gaza

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 2 September 2024 03:00 WIB

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk melakukan protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan memperingati 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 13 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini

TEMPO.CO, Jakarta - Enam jenazah sandera Israel ditemukan di sebuah terowongan di Jalur Gaza selatan, demikian diumumkan militer Israel, Minggu, 1 September 2024. Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa mayat seorang tawanan Israel-Amerika termasuk di antaranya.

Pihak militer mengatakan bahwa mayat-mayat tersebut ditemukan pada Sabtu "dari terowongan bawah tanah di daerah Rafah" dan dikembalikan ke Israel di mana mereka secara resmi diidentifikasi. Mereka termasuk di antara 251 orang yang ditawan pada 7 Oktober, 97 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 33 orang yang diklaim oleh militer Israel telah tewas.

Berikut reaksi dan tanggapan tentang temuan enam jasad sandera tersebut:

Pemerintah AS

Biden mengatakan bahwa "para pemimpin Hamas akan membayar kejahatan ini" dan berjanji untuk terus bekerja sepanjang waktu untuk mencapai kesepakatan guna mengamankan pembebasan para tawanan yang tersisa.

Advertising
Advertising

"Sudah saatnya perang ini berakhir," katanya kepada para wartawan di Delaware. "Kita harus mengakhiri perang ini."

Sementara itu wakilnya yang juga kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris, menggemakan pernyataannya, dengan mengatakan bahwa Hamas "harus dilenyapkan" dan tidak bisa dibiarkan menguasai Jalur Gaza.

PM Benjamin Netanyahu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Minggu, mengatakan bahwa Israel berkomitmen untuk menyelesaikan kesepakatan penyanderaan namun ia menyalahkan Hamas karena menolak untuk menerima proposal yang telah disepakati dengan Amerika Serikat.

Ia mengatakan bahwa pembunuhan keenam sandera, tak lama sebelum mereka ditemukan oleh pasukan Israel di sebuah terowongan di bawah kota Rafah, Gaza selatan, menunjukkan bahwa Hamas tidak tertarik untuk menghentikan pertempuran.

"Siapa pun yang membunuh sandera tidak tertarik dengan kesepakatan," katanya dalam sebuah pernyataan setelah kembalinya jenazah keenam sandera.

Menhan Israel Yoav Gallant

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mendesak Netanyahu untuk membuat kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas untuk membawa pulang para sandera yang tersisa dari Gaza, setelah temuan enam jenazah mereka yang diculik.

"Sudah terlambat bagi para korban penculikan yang dibunuh dengan darah dingin. Para korban penculikan yang masih berada dalam tawanan Hamas harus dipulangkan," katanya di platform media sosial X.

"Kabinet politik-keamanan harus segera bersidang dan membalikkan keputusan yang dibuat pada Kamis," katanya, mengacu pada keputusan kabinet untuk bersikeras mempertahankan pasukan di koridor yang disebut sebagai koridor Philadelphia, di sepanjang tepi selatan Gaza.

Desakan Netanyahu untuk mempertahankan pasukan di koridor tersebut untuk mencegah Hamas menyelundupkan senjata dari Mesir, secara luas dilihat sebagai salah satu hambatan utama untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas dalam perundingan yang ditengahi oleh Mesir dan Qatar.

Gallant telah berulang kali berselisih dengan Netanyahu dan para menteri nasionalis religius garis keras mengenai perlunya mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di Gaza dan membawa pulang para tawanan yang tersisa dengan imbalan para tawanan Palestina yang ditahan Israel.

Berita terkait

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

4 jam lalu

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

6 jam lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

13 jam lalu

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

Billie Eilish dan Finneas mendukung Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024, menyerukan pemilih untuk menolak ekstremisme dan melindungi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

1 hari lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

1 hari lalu

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon

Baca Selengkapnya

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

1 hari lalu

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

1 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya