Tiga Polisi Israel Tewas Ditembak di Tepi Barat, Hamas Beri Pujian

Reporter

Minggu, 1 September 2024 20:24 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga personel keamanan Israel tewas dalam penembakan di sebuah pos pemeriksaan di Hebron, saat Israel membawa bala bantuan di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Penembakan pada hari Minggu terjadi saat tentara Israel melanjutkan serangan mematikannya di Jenin selama lima hari berturut-turut yang menewaskan sedikitnya 24 warga Palestina. Israel telah menewaskan lebih dari 500 orang saat mengintensifkan operasi di Tepi Barat sejak melancarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober. Lebih dari 40.000 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam 11 bulan terakhir.

Polisi mengonfirmasi tiga petugas tewas di dekat pos pemeriksaan Tarqumiyah, sebelah selatan Hebron. Sebelumnya hari ini, layanan darurat nasional Israel Magen David Adom mengatakan dua orang, seorang pria dan seorang wanita berusia 30-an, dinyatakan meninggal di tempat kejadian sementara seorang pria ketiga berusia 50-an dibawa ke rumah sakit.

Kelompok bersenjata yang kurang dikenal yang menamakan dirinya Brigade Khalil al-Rahman mengaku bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Hamas memuji serangan itu sebagai respons alami terhadap perang di Gaza dan menyerukan serangan lebih lanjut.

Tentara Israel mengatakan pihaknya sedang melakukan serangan terhadap desa Palestina Idhna yang dekat dengan lokasi penembakan. Akram Natsheh, seorang jurnalis di Hebron, mengatakan bahwa pasukan Israel telah menutup semua jalan masuk dan keluar kota selatan tersebut sementara pesawat tak berawak telah terbang di atasnya.

“Tidak ada yang terjadi selain ketegangan dan kekhawatiran saat pasukan Israel masuk dan mengepung seluruh wilayah tersebut, situasinya kemungkinan akan meningkat,” katanya.

Advertising
Advertising

Menurut kantor berita Palestina Wafa, enam orang, termasuk tiga wanita, telah ditangkap di daerah Hebron sementara penggerebekan telah terjadi di dekat Yatta dan Halhul.

Pengepungan Israel terhadap kota Jenin telah menyebabkan warga Palestina tidak memiliki makanan, air, listrik, dan akses internet. Pemerintah setempat mengatakan 70 persen jalan di wilayah Jenin telah dibuldozer.

Pasukan Israel menyerbu kota-kota utara Jenin, Tulkarem dan Tubas dengan dukungan tanker, drone dan buldoser sebagai bagian dari operasi terbesarnya di Tepi Barat sejak Intifada kedua pada tahun 2002.

Militer Israel menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk menargetkan kelompok bersenjata di sana guna mencegah serangan di masa mendatang. Baku tembak telah dilaporkan terjadi di beberapa lokasi dan Hamas mengatakan sedikitnya 10 pejuangnya, termasuk seorang komandan tinggi, tewas minggu ini.

AL JAZEERA

Pilihan editor: Helikopter Hilang di Rusia, Angkut 22 Orang Termasuk Wisatawan

Berita terkait

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

29 menit lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

7 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

8 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

8 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

8 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

12 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

13 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

13 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

13 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

14 jam lalu

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.

Baca Selengkapnya