Pencarian Turis India yang Jatuh ke Lubang di Malaysia Akhirnya Dihentikan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 1 September 2024 15:08 WIB

Sebuah keluarga berlari di sebuah taman dekat Menara Kembar Petronas ketika Malaysia membuka kembali sebagian besar bisnis, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 4 Mei 2020. REUTERS/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia menghentikan pencarian turis India yang hilang karena jatuh ke dalam lubang pembuangan atau sinkhole di Kuala Lumpur. Korban jatuh ke dalam lubang sedalam 8 meter itu lebih dari sepekan lalu. Pihak berwenang menganggap operasi penyelamatan korban terlalu berbahaya untuk dilanjutkan.

Menteri Wilayah Federal Zaliha Mustafa mengatakan kepada wartawan di lokasi kejadian pada Sabtu, 31 Agustus 2024 bahwa bahwa keputusan itu dibuat setelah para ahli termasuk dari kepolisian, pemadam kebakaran dan departemen penyelamatan, departemen geologi dan perusahaan pembuangan limbah nasional berkonsultasi dengan Kabinet dengan temuan mereka.

"Setelah mempertimbangkan semua pendapat para ahli kami telah memutuskan untuk menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan hari ini," kata Zaliha. Ia menambahkan bahwa hal ini dilakukan demi keselamatan tim sar. Lubang kedua muncul beberapa meter dari lubang pertama.

Tim penyelamat telah mengidentifikasi sebuah "objek" di dalam pipa saluran pembuangan, tetapi tidak dapat memastikan apakah itu korban. Tim mencatat bahwa kondisi yang melibatkan air yang mengalir deras telah membuat operasi tersebut berbahaya.

"Kita tidak bisa mengabaikan keselamatan publik dan keselamatan wisatawan yang berjalan di sepanjang Jalan Masjid India. Ini adalah salah satu alasan mengapa kita menghentikan pencarian dan penyelamatan, tetapi kita akan memasuki situasi pencarian dan penyelamatan," ujar Zaliha.

Advertising
Advertising

Pihak berwenang sebelumnya mengatakan pencarian terhadap turis berusia 48 tahun, yang diidentifikasi sebagai Vijaya Lakshmi, akan terus dilakukan hingga ia ditemukan. Ia dilaporkan sedang berlibur selama dua bulan bersama keluarganya dan akan segera kembali ke rumah sebelum jatuh ke lubang pembuangan pada pagi hari tanggal 23 Agustus.

Pihak berwenang menduga sebagian saluran pembuangan beton besar di dasar lubang pembuangan itu pecah. Lakshmi mungkin terjatuh dan hanyut.

Namun, hujan lebat baru-baru ini di Kuala Lumpur, yang menyebabkan arus deras di saluran pembuangan, telah mempersulit upaya penyelam dalam menyisir pipa-pipa besar ini. Puing-puing yang membandel di dalam pipa mungkin juga menghalangi Ibu Lakshmi untuk tersapu sampai ke tempat pengolahan, tempat dipasangnya kasa logam untuk menangkap benda-benda besar.

Tim penyelamat telah menggunakan perayap kamera dan radar penembus tanah untuk mencari Lakshmi dan telah mencoba menggunakan semburan air bertekanan tinggi untuk memotong puing-puing di saluran pembuangan sebelum membuangnya. Upaya itu nihil, korban belum berhasil ditemukan.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan walikota Kuala Lumpur mengatakan ibu kota tetap aman, meskipun toko-toko di daerah Masjid India mengatakan bisnis telah menurun secara signifikan karena penduduk setempat dan wisatawan menjauh.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan editor: Viral WNI di Jepang Nongkrong hingga Bikin Resah Warga, Kemlu RI Buka Suara

Berita terkait

Youtuber IShowSpeed Bingung Saat Fans Sebut Batik dari Malaysia

5 jam lalu

Youtuber IShowSpeed Bingung Saat Fans Sebut Batik dari Malaysia

Video IShowSpeed trending di media sosial setelah menerima batik dari penggemar Malaysia yang mengklaim sebagai pakaian tradisional mereka.

Baca Selengkapnya

Ponsel Menengah Samsung Galaxy M05: Resmi Rilis di India

8 jam lalu

Ponsel Menengah Samsung Galaxy M05: Resmi Rilis di India

Ponsel menengah keluarga Samsung Galaxy M ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 5000mAh yang mendukung pengisian cepat 25W.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

10 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Genap Berusia 74 Tahun, Berikut Perjalanan Politik Narendra Modi Perdana Menteri India 3 Periode

18 jam lalu

Genap Berusia 74 Tahun, Berikut Perjalanan Politik Narendra Modi Perdana Menteri India 3 Periode

Perjalanan politik Narendra Modi, Perdana Menteri India yang berhasil mempertahankan kekuasaannya 3 periode.

Baca Selengkapnya

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

1 hari lalu

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

Mpox yang dipicu oleh virus cacar monyet ditemukan lagi di Malaysia. Seperti apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

2 hari lalu

Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

Belum ada vaksin yang bisa mencegah infeksi akibat virus Nipah dan pengobatan untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Akui Adanya Kasus Sodomi di Panti Asuhan Mereka

3 hari lalu

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Akui Adanya Kasus Sodomi di Panti Asuhan Mereka

Global Ikhwan yang terafiliasi dengan Al-Arqom di Malaysia mengakui adanya kasus sodomi di panti asuhan yang mengurus ratusan anak tersebut.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

3 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

5 hari lalu

Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.

Baca Selengkapnya

5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

5 hari lalu

5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

Kalau belum ada kesempatan mengunjungi Eropa, bisa mengganti pilihan destinasi sementara ke India.

Baca Selengkapnya