Mantan Wali Kota Taipe Ditahan atas Tuduhan Korupsi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 31 Agustus 2024 11:00 WIB

Ko Wen-je, kandidat presiden dari Partai Rakyat Taiwan (TPP), menghadiri konferensi pers menjelang pemilihan presiden dan parlemen, di Taipei, Taiwan, 12 Januari 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

TEMPO.CO, Jakarta - Ko Wen-je, mantan wali kota Taipe pada Sabtu pagi, 31 Agustus 2024, ditahan sebagai bagian dari upaya pembuktian dugaan korupsi sebuah pembangunan megaproperti di Ibu Kota Taiwan. Ko juga diketahi menjabat sebagai Ketua sebuah partai oposisi kecil di Taiwan bernama Partai Rakyat Taiwan.

Ko menjabat sebagai wali kota Taipe periode 2014 – 2022. Pada Januari 2024, dia sempat mencalonkan diri dalam pemilu presiden Taiwan. Dia ditahan setelah tim investigasi menggeledah kediamannya dan kantor Partai Rakyat Taiwan pada Jumat, 30 Agustus 2024 dan menginterograsinya selama berjam-jam.

Ko menyangkal telah melakukan kesalahan pada kasus yang dituduhkan padanya, di mana dia dituduh menyetujui pembangunan sebuah proyek properti ketika dia masih menjabat sebagai wali kota. “Saya tahu, saya tidak punya masalah,” kata Ko kepada jurnalis, Jumat, 30 Agustus 2024.

Partai Rakyat Taiwan pada Sabtu, 31 Agustus 2024, meminta pengadilan agar mengevaluasi dengan hati-hati legalitas prosedur menahan Ko selama proses dakwaan dan menegakkan keadilan pada Ko yang seharusnya dia dapatkan. Ko dan Partai Rakyat Taiwan juga menyadari kampanye penggalangan dana selama pemilu presiden lalu, telah keliru dilaporkan. Ko pada pekan ini mengatakan akan sementara waktu mengundurkan diri sebagai ketua partai selama kasus dugaan korupsi yang diarahkan padanya diinvestigasi. Ko juga meminta maaf pada para pendukungnya.

Ko secara luar diperkirakan media di Taiwan akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden Taiwan dalam pemilu 2028. Namun survei memperlihatkan kalau sejumlah skandal yang terjadi telah menjadi pukulan baginya dan Partai Rakyat Taiwan yang dibentuk pada 2019 dalam upaya menciptakan kekuatan ketiga dalam peta perpolitikan Taiwan.

Advertising
Advertising

Partai Rakyat Taiwan hanya memiliki 8 anggota yang duduk di kursi parlemen dari total 113 kursi parlemen. Akan tetapi, Partai Rakyat Taiwan masih punya cukup peran besar karena Partai Progresif Demokrat tidak mendapat suara mayoritas.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Kremlin: Tidak Ada Kesepakatan dengan Pavel Durov

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Menelusuri BAC, Perusahaan Misterius Budapest di Balik Ledakan Pager Lebanon

14 menit lalu

Menelusuri BAC, Perusahaan Misterius Budapest di Balik Ledakan Pager Lebanon

Menurut pemilik Gold Apollo, BAC menggunakan merek dagang perusahaan asal Taiwan ini tetapi tidak untuk desain dan pembuatan produk.

Baca Selengkapnya

Kejari Karanganyar Tahan Camat Ngargoyoso, Diduga Terima Aliran Dana Korupsi BUMDes Berjo

2 jam lalu

Kejari Karanganyar Tahan Camat Ngargoyoso, Diduga Terima Aliran Dana Korupsi BUMDes Berjo

Kejaksaan menahan Camat Ngargoyoso Karanganyar karena diduga terima aliran dana korupsi BUMDes Berjo.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Pager yang Meledak Di Lebanon

3 jam lalu

Apa Itu Pager yang Meledak Di Lebanon

Pager yang meledak di Lebanon adalah perangkat komunikasi nirkabel lama yang populer digunakan sebelum era ponsel.

Baca Selengkapnya

Sidang Helena Lim Ditunda Gara-gara Lehernya Kram

6 jam lalu

Sidang Helena Lim Ditunda Gara-gara Lehernya Kram

Terdakwa kasus dugaan korupsi timah, Helena Lim, batal menjalani sidang hari ini karena sakit. Sidangnya ditunda pekan depan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

8 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

8 jam lalu

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

8 jam lalu

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

Gelombang ledakan pager di Lebanon menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis.

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

8 jam lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

9 jam lalu

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

9 jam lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya